Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Setelah Melambat, Pasar Bus Tahun Ini Diproyeksikan Bangkit

Setelah kinerja pada tahun lalu melambat, penjualan bus baru pada tahun ini diproyeksikan meningkat.
Fatkhul Maskur
Fatkhul Maskur - Bisnis.com 17 Februari 2019  |  17:25 WIB
Setelah Melambat, Pasar Bus Tahun Ini Diproyeksikan Bangkit
Terminal bus Purabaya, Jawa Timur - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah kinerja pada tahun lalu melambat, penjualan bus baru pada tahun ini diproyeksikan meningkat.

Anthony Stevan Hambali, Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, mengatakan bahwa pelambatan pasar bus baru pada tahun lalu lantaran beberapa perusahaan otobus mengerem belanja menjelang tahun politik.

"Proyeksi untuk perusahaan saya, saya menargetkan pertumbuhan 20%. Karena di tahun ini, kami mengimplementasikan platform online untuk penjualan tiket bis," ujarnya kepada Bisnis, Ahad (17/2/2019).

Adi Didit Presetyo, Humas Ikatan Perusahaan Otobus Muda Indonesia (IPOMI), mengatakan bahwa tahun politik tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. "Kami optimis semester kedua 2019 setelah pilpres akan membaik," ujarnya kepada Bisnis.

Adi, yang juga Direktur Operasi PO Maju Lancar, menjelaskan bahwa masyarakat sudah mahfum dan sadar akan pentingnya suasana kondusif stabilitas nasional dan semua menjaga supaya terjaga dengan baik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan bus baru sepanjang 2018 melambat 2,2% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya menjadi hanya 3.519 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

PO Sumber Alam PO Maju Lancar Perusahaan Otobus
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top