Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Triton kembali menjadi pemimpin pasar kabin ganda dengan perolehan penjualan sebanyak 8.902 unit. Layanan purnajual menjadi salah satu kunci suksesnya.
Dengan capaian tersebut, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), produk keluaran PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia meraup 56,59% atau lebih dari separuh pasar di segmen tersebut.
Directur Marketing dan Pemasaran PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan bahwa layanan aftersales atau purnajual menjadi salah satu faktor keberhasilan Triton diminati konsumen. Menurutnya, komposisi konsumen fleet yang mencapai 90% harus mendapatkan layanan purnajual yang maksimal.
"Sejak dua generasi model sebelumnya, Triton sudah beberapa tahun bertahan menjadi market leader. Tidak hanya karena produk, tetapi terutama layanan aftersales service yang sangat penting bagi perusahaan tambang dan perkebunan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/2/2019).
Layanan purnajual yang dimaksud adalah layanan perawatan dan perbaikan oleh mekanik yang andal dan berpengalaman serta ketersediaan suku cadang orisinal di ratusan bengkel yang tersebar di penjuru Nusantara. Selain itu, paket SMART juga menjanjikan biaya servis yang lebih murah bila dibandingkan dengan para kompetitor.
Gaikindo juga mencatat, pada 2017, Mitsubishi Triton hanya memiliki empat varian yakni Triton 2.5L DC Exceed (4x4) AT, Triton 2.5L DC Exceed (4x4) MT, Triton 2.5L DC GLS (4x4) MT, dan Triton 2.5L DC HDX (4x4) MT. Namun, tahun lalu MMKSI menambah dua varian lagi yakni Triton 2.5L DC Athlete(4x4) AT dan Triton 2.5L DC Athlete(4x4) MT.
Seperti dikutip dari laman resmi Mitsubishi, Triton Athlete dibanderol dengan harga on the road Rp460 juta untuk varian AT (automatic transmision) dan Rp446 juta untuk varian MT (manual transmision). Sedangkan varian Exceed AT dihargai Rp445 juta, Exceed MT Rp431 juta, GLS MT Rp405,5 juta, dan HDX MT Rp382 juta.
