Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobkas 2018, Mobil88 Optimistis Jual 21.000 Unit

PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88) optimis penjualan mobil bekas perusahaan hingga akhir tahun ini menyentuh angka 21.000 unit. Penjualan itu naik 5% dibandingkan realisasi sepanjang tahun lalu yang sebanyak 20.000 unit.
Model berdiri di samping mobil seken Mobill 88, di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Endang Muchtar
Model berdiri di samping mobil seken Mobill 88, di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88) optimis penjualan mobil bekas perusahaan hingga akhir tahun ini menyentuh angka 21.000 unit. Penjualan itu naik 5% dibandingkan realisasi sepanjang tahun lalu yang sebanyak 20.000 unit.

Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, selama 2018 menjual mobil bekas bukan pekerjaan mudah. Kebijakan ganjil genap dan depresiasi rupiah yang terjadi pada tahun ini hanya berdampak kecil terhadap permintaan mobkas.

"Kami berbicara dengan sesama diler mobkas, rasanya bukan tahun yang mudah atau gampang jualannya," ujarnya pada acara Ngobrol Santai Tentang Mobil Bekas di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Fischer menjelaskan, kebijakan ganjil genap membuat minat masyarakat terhadap mobkas tumbuh. Namun, dengan 60% pembelian mobkas secara kredit, pihak pembiayaan lebih ketat dalam memberikan pinjaman.

Selanjutnya, pada tahun ini depresiasi rupiah tidak langsung membuat agen pemegang merek (APM) menaikkan harga. Beberapa model kendaraan tidak mengalami penyesuaian harga atau malah memberikan diskon sehingga konsumen tidak terlalu melirik mobil bekas.

"Tahun ini tidak terjadi, dolar menguat tetapi beberapa tipe kendaraan tidak naik, malah diskon lagi sehingga agak berlawanan dengan tren sebelumnya," paparnya.

Fischer menuturkan, penjualan mobkas Mobil88 tetap tumbuh karena perusahaan terus mendorong kampanye membeli mobkas yang aman dan nyaman di Mobil88. Lima program kampanye yang dilakukan ialah jaminan status hukum kendaraan, kepastian adometer, bukan kendaraan bekas tabrakan dan banjir, serta kesuaian nomor rangka.

"Apabila kelima hal ini bermasalah, konsumen bisa tukar tanpa hilang sepeser pun," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper