Bisnis.com, JAKARTA— PT Serasi Autoraya atau Seramelalui unit usahanya, Mobil 88, menargetkan pertumbuhan penjualan mobil bekas di kisaran 40%-50% pada Juli 2015.
Salah satu pendorong pertumbuhan penjualan di bulan tersebut adalah pemanfaatan momentum Lebaran.
Saat ini, perusahaan yang berpayung di bawah grup Astra International tersebut mengklaim rata-rata penjualan mobil bekas yang diraihnya di kisaran 1.500 unit per bulan.
Untuk mendorong pertumbuhan pada Juli tersebut Mobil 88 akan menyelenggarakan program Weekend Surprise 2015.
Program penjualan tersebut dilakukan serempak di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan dan Denpasar.
Khusus di Jakarta diselenggarakan pada 6-7 Juni, sedangkan di kota lainnya sejak 5 Juni.
Sera mengklaim acara yang diselenggarakan di Jakarta yaitu di Parkir Timur Senayan akan menjadi pameran mobil bekas terbesar di Indonesia.
“Ini sebenarnya strategi pemasaran memanfaatkan momentum karena idealnya dua bulan hingga dua minggu sebelum Lebaran penjualan meningkat,” kata Direktur PT Sera Jefri Rudyanto Sirait, Rabu (3/6).
Jefri mengakui, menjelang Lebaran daya beli masyarakat menguat. Analisis dia, penguatan daya beli bukan hanya terjadi pada masyarakat yang merayakan Lebaran saja.
Dia menambahkan, saat menjelang Lebaran biasanya pertumbuhan penjualan mobil bekas akan lebih besar dari penjualan mobil baru.
Pasalnya, konsumen butuh proses cepat dan siap pakai. Sementara saat pembelian mobil baru proses pakai lebih lama karena kebutuhan kelengkapan surat-surat jalan.
General Manager Mobil 88 Fischer Lumbantoruan mengamini jika pameran tersebut diharapkan menjadi pemicu lonjakan pembelian menjelang Lebaran.
Di pameran tersebut pihaknya akan menyediakan hingga 1.100 unit kendaraan.
Jumlah tersebut naik dari tahun lalu yang hanya di kisaran 700 unit hingga 800 unit kendaraan. Pada 2014, jumlah mobil bekas yang berhasil diserap pasar pada ajang yang sama mencapai 550 unit.
“Tahun ini kami berharap 70% dari mobil yang akan kami pamerkan bisa diserap pasar,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Fischer mengutarakan, pihaknya akan membagi pameran tersebut menjadi tujuh cluster dengan segmen yang berbeda agar konsumen mudah dalam memilih kendaraan.
Pihaknya mengklaim akan memamerkan unit kendaraan yang lengkap dari mulai sedan kecil hingga mini bus.
Menurutnya, kontribusi penjualan terbanyak yaitu hingga sekitar 60% akan disumbangkan segmen muti purpose vehicle (MPV).
Sumbangsih kedua akan diberikan segmen city car yang di dalamnya masuk segmen hatchback dengan persentase mencapai kisaran 20%.
Akan tetapi, dari unit kendaraan yang dipamerkan 50% adalah segmen MPV, 10% adalah SUV dan sisanya adalah segmen lain termasuk sedan dan city car.
Untuk menarik minat konsumen, Mobil 88 bekerjasama dengan lembaga pembiayaan untuk memberikan kredit dengan tenor hingga lima tahun.
“Padahal tenor mobil bekas biasanya paling lama 3-4 tahun. Kami pun akan memberikan total DP ringan,” lanjutnya.
Di sisi lain, pameran tersebut diharapkan menjadi penyokong Sera dalam mengejar target penjualan tahun ini sebanyak 31.000 unit mobil bekas. Jumlah itu naik dari tahun lalu yang hanya sekitar 25.000 unit.
