Bisnis.com, JAKARTA - Pertamina menyatakan siap menghadirkan fasilitas stasiun pengisian listrik umum untuk menghadapi disruption business dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke arah kendaraan listrik.
"Pertamina siap menghadapi disruption business dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke arah kendaran listrik," ujar Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati ketika meresmikan proyek percontohan Green Energy Station (GES) di Jakarta, Senin (10/12/2018).
Dia menyatakan bahwa langkah untuk menghadapi disruption business tersebut adalah menghadirkan fasilitas stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk kendaraan listrik dalam rangka mengembangan ekosistem bisnis kendaraan listrik ke depan.
Dia menjelaskan konsep utama Green Energy Station (GES) memiliki tiga konsep. Pertama, konsep green yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area SPBU yang dimiliki. Kedua, konsep future yang memiliki EV charging station. Ketiga, konsep digital yaitu MyPertamina yang menjadikan pembayaran di SPBU cashless serta adanya self-service.
"Ke depan GES diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai EV serta tempat untuk swapping baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil," ujar Nicke.
Saat ini proyek percontohan GES telah hadir menjawab tantangan tersebut. Di SPBU ini telah terpasang empat unit charging station di mana dua unit merupakan tipe fast charging yang mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik dalam waktu kurang dari 15 menit dan dua unit merupakan tipe normal charging.
Dalam pengembangan konsep tersebut, Pertamina mendapatkan dukungan penuh dari berbagai sektor mulai dari pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta sinergi BUMN dengan Telkom dan PLN, lembaga pendidikan melalui Universitas Indonesia dan pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits serta pelaku bisnis charging station Bosch.
"Seluruh pihak berada dalam satu visi yang sama untuk menghadirkan suatu ekosistem energi masa depan terbaik untuk Indonesia," tambah Nicke.
GES diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan ritel Pertamina melalui sistem yang cepat dan handal. Kecepatan tersebut didukung dengan sistem digitalisasi SPBU melalui standarisasi POS System dan cashless payment melalui MyPertamina.
Pertamina telah bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan konsep cashless payment MyPertamina dan dashboard monitoring system untuk mempermudah Management maupun pemangku kepentingan terkait untuk memantau secara langsung penjualan yang terjadi di setiap titik SPBU.
Pada SPBU GES nantinya juga akan disediakan fasilitas ganti baterai untuk menjawab kebutuhan motor listrik. Saat ini Pertamina telah bekerja sama denga Gesit untuk pengembangan motor listrik.