Bisnis.com, MONTREAL - General Motors (GM) mengumumkan penutupan pabrik di Oshawa, Kanada, yang akan mengorbankan sekira 3.000 tenaga kerja, menurut media Kanada CTV dilansir AFP, Senin (26/11/2018).
Penutupan pabrik itu terkait dengan rencana GM untuk merestrukturisasi perusahaan mereka secara global, menurut beberapa sumber anonim.
Pabrik di Oshawa, 60 kilometer dari Toronto, dibangun pada 1953 yang mempekerjakan sekira 2.800 pegawai untuk merakit pikap Chevrolet dan GMC serta sedan Chevrolet Impala dan Cadillac XTS.
"Saya berharap itu hanya rumor," kata Wali Kota Oshawa John Henry. "Sampai kita mendengar sesuatu, kita hanya tidak tahu."
GM memiliki tiga pabrik situs lain di Ontario, namun belum ada kepastian apakah lokasi itu juga akan terdampak atas penutupan pabrik di Oshawa.
Bulan lalu, perusahaan AS itu mengumumkan rencana mengurangi tenaga kerja di Amerika Utara untuk menghemat pengeluaran perusahaan. Rencana itu setidaknya akan mempengaruhi karyawan GM di seluruh AS, Kanada dan Meksiko.