Bisnis.com, BANGKOK - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia optimistis bisa memperluas pangsa pasarnya di segmen pikap kabin tunggal berpenggerak dua roda (4x2) dan pikap kabin ganda berpenggerak empat roda (4x4). MMKSI adalah agen pemegang merek kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
Di segmen tersebut, melalui produknya Mitsubishi Triton, pabrikan ini menjadi pemimpin pasar (market leader) selama hampir 10 tahun terakhir dengan market share di atas 50%.
Pada tiga tahun terakhir misalnya, pangsa pasar mencapai 52,6% (2016), 59,3% (2017) dan periode Januari-September 2018 di kisaran 64,2%.
Berdasarkan data MMKSI, saat ini penjualan Triton dalam sebulannya konsisten di kisaran angka 850 hingga 1.000-an unit.
Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, mengatakan model Triton Double Cab HDX masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi penjualan sebesar 46%.
Selanjutnya, kontribusi Triton Double Cab HDX disusul oleh Triton Double Cab DLX 31%, Triton Single Cab HDX 19%, serta Triton Double Cab Exceed dan Athlete.
Dari sisi penggunanya, Triton didominasi oleh segmen korporasi 75%, kemudian segmen ritel 21% , serta lembaga pemerintah (kementerian, lembaga, daerah).
"Pengguna segmen korporasi itu berasal dari sektor pertambangan, perkebunan dan minyak & gas," katanya di sela-sela kegiatan Media Visit ke pabrik Mitsubishi Motors Thailand, Kamis (8/11/2018).
Komposisi permintaan dilihat dari sisi geografis mayoritas berasal dari wilayah Kalimantan 45%, kemudian Sumatra 26%, Jawa 25% dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) 4%.
"Pola permintaan seperti itu dari tahun ke tahun kurang lebih sama," tuturnya.
Mitsubishi Triton sudah memasuki pasar Indonesia sejak 2002 dengan brand Mitsubishi L200, kemudian berubah menjadi L200 Strada. Terakhir pada 2009, menjadi Mitsubishi Strada Triton. Sampai akhirnya Mitsubishi Triton sampai saat ini.
Seluruh model Triton yang dipasarkan di Indonesia diimpor dari pabrik Mitsubishi Motors Thailand.