Bisnis.com, JAKARTA - Mytaxi, pesaing Uber yang dimiliki oleh Daimler, mengumumkan rencana peluncuran perintis skuter listrik di Eropa Selatan akhir tahun ini, dengan rencana peluncuran internasional secara penuh pada 2019.
Dilansir TechCrunch pada Selasa (30/10/2018), Daimler mengambil 15% saham Mytaxi yang berbasis di Hamburg pada 2012. Kemudian sejumlah perusahaan bisnis ridesharing, termasuk Chauffeur Privé, Careem, Flinc, car2go dan Hailo bergabung dengan Mytaxi pada 2016.
Mytaxi belum mengungkap nama untuk merek skuternya, tetapi mereka menyatakan akan menggunakan Segway ES4 Sharing Scooter.
Baca Juga
"Pasar E-skuter sangat dinamis dan minat dari pengguna sedang booming di banyak kota internasional," ujar Chef Executive Officer Mytaxi Eckart Diepenhorst dalam sebuah pernyataan.
"Kami melihat potensi pertumbuhan yang signifikan untuk Mytaxi di sini, dan pelengkap sempurna untuk bisnis taksi kami saat ini karena e-skuter banyak digunakan untuk tur singkat sekitar 1-2 kilometer," tambahnya.
Sejak didirikan pada 2009, Mytaxi telah mengangkut 10 juta penumpang lewat 100.000 pengemudi terdaftar. Sebelum Daimler mengakuisi seluruh saham yang tersisa pada 2014, Mytaxi telah mengumpulkan sekitar US$13 juta dari Deutsche Telekom Capital Partners, car2go, dan lainnya.