Bisnis.com, JAKARTA – Isuzu MU-X, model sport utility vehicle bermesin diesel yang dilengkapi dengan fitur Isuzu Diagnostic Service System (IDSS) mengincar segmen pasar korporasi dan kalangan pebisnis yang mengutamakan pilihan pada armada andal, nyaman dan hemat bahan bakar.
Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Head Office Rahmat Samulo mengatakan bahwa MU-X memenuhi tiga basis mobil yang diinginkan konsumen korporasi dan pebisnis, yakni mesin tangguh, kabin nyaman, dan hemat bahan bakar.
“Satu lagi, Isuzu MU-X menambahkan fitur Isuzu Diagnostic Service System [IDSS], yakni sistem diagnosa penggunaan kendaraan,” ujarnya menjawab Bisnis, Selasa (16/10/2018).
IDSS pertama diterapkan pada kendaraan komersial Isuzu Giga pada 2011, lalu mobil kabin ganda D-Max pada 2012, kemudian pada MU-X. IDSS berfungsi merekam dan menyajikan data kendaraan, kerusakan komponen, pola mengemudi, hingga konsumsi konsumsi bahan bakar.
Alat ini tidak saja membantu bengkel untuk perawatan dan perbaikan, namun juga memberi informasi kepada pengguna seperti seberapa hemat cara berkendara, dan mengetahui kesehatan mobil sehingga bisa melakukan antisipasi maksimal.
Samulo mengatakan, pelanggan Isuzu ada korporasi, pengusaha, dan mereka yang memiliki pola pikir pebisnis. Selain mobil andal, mereka punya pertimbangan rasional yakni hemat biaya operasional terutama dari sisi bahan bakar.
Baca Juga
Oleh karena itu, Isuzu akan mengakselerasi pengenalan IDSS dan keunggulan lain yang dimiliki MU-X. Namun, pihaknya belum menargetkan penjualan tinggi, yakni hanya 50 unit-60 unit per bulan meski pada semester pertama 2018 MU-X penjualan MU-X melejit 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 284 unit menjadi 380 unit.
Rachmad Sovi Herlambang, Regional Retail Sales Head DKI I Astra Credit Companies (ACC)—perusahaan pembiayaan mobil, mengatakan bahwa para pelaku usaha umumnya memilih mobil dengan mengacu pada pertimbangan penggunaan BBM.
“Faktor yang diperhitungkan adalah BBM. Makanya, kalau BBM efisien, jalan ke mana pun tidak khawatir,” kata Rachmad dalam keterangan pers, Kamis (18/10).
Dia menambahkan bahwa tren hemat bahan bakar kendaraan juga terjadi pada sektor korporasi. Terlebih, di tengah kondisi ekonomi yang cenderung berat belakangan ini sektor korporasi akan melakukan efesiensi maksimal, khususnya untuk armada transportasinya.
INVENTARIS KANTOR
Vice President Brand Management Isuzu, BMW, Peugeot ACC Dijatmiko Djojodjati mengatakan bahwa MU-X menjadi MU-X menjadi inventaris kantor dan kendaraan operasional ACC di seluruh Indonesia. Sebanyak 24 kepala wilayah di delapan area operasional ACC menggunakan MU-X sebagai kendaraan operasional.
“Mobil itu juga kerap digunakan para direksi untuk perjalanan jauh. Kami memang memilih mobil diesel agar hemat BBM. Soalnya, mobilitas kami tinggi,” ujarnya. Dengan 1 liter Solar, MU-X dengan mesin 2.499 cc dapat menempuh perjalanan hingga 10,4 km.
Selain hemat bahan bakar dan andal, MU-X dinilainya memiliki tampilan gagah, ground clearance tinggi, nyaman, dan suspensi empuk. “Untuk mobilitas, aman pakai mobil tinggi. Aman lewati jalan banjir,” ujarnya. Isuzu MU-X memiliki ground clearance 230 mm, sedangkan kompetitor berkisar 218 mm-222 mm.
MU-X dilengkapi peredam suara khusus untuk menekan kebisingan di kabin hingga 46,3 desibel. Di setiap baris kursi, mobil ini dilengkapi blower AC, soket USB, dan soket catu daya gadget. Belum lagi, audio surround sound bersuara jernih, dari perangkat multimedia di bagian depan.
Mobil ini juga dilengkapi fitur pengatur posisi bangku elektronik untuk pengemudi, serta fitur 360o around view camera yang sangat membantu saat parkir atau berkendara di jalan sempit
Masih dalam data Gaikindo, Mu-X merupakan kendaraan bermotor mobil yang diimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand bersama dengan D-Max SC, D-Max DC, D-Max Rodeo MT dan D-Max Rodeo AT. (Yudi Supriyanto/Moh. Fatkhul Maskur)