Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Brio Generasi Kedua Incar Pasar Ekspor

Honda Brio generasi kedua akan diekspor ke sejumlah negara. HPM mengekspor Honda Freed ke kawasan Asia Tenggara pada 2009. Namun, produksi Honda Freed kemudian dihentikan pada 2016.
All-new Honda Brio. /HPM
All-new Honda Brio. /HPM

Bisnis.com, JAKARTA - Tak hanya melulu untuk memenuhi permintaan pasar domestik Indonesia, Honda Brio generasi kedua juga mengincar sejumlah pasar ekspor.

Marketing After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy memastikan Honda Brio generasi kedua akan diekspor ke sejumlah negara.

“Rencana ekspor ada, nanti kita kasih tau. Negaranya belum [bisa kasih tahu] karena negara di sana belum clear,” ujar Jonfis seusai penyerahan 200 unit pertama Honda Brio generasi kedua di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).

Ekspor ini dilakukan setelah sekian lama HPM tidak mengirim mobil secara utuh. Sebagai informasi, HPM mengekspor Honda Freed ke kawasan Asia Tenggara pada 2009. Namun, produksi Honda Freed kemudian dihentikan pada 2016.

“Kami ingin memastikan karena kami adalah leader di mobil ini, kami melakuakn survei di Indonesia matoritasnya di sana, tapi kami ingin memastikan kualitas internasional tetap bisa dipakai,” kata Jonfis.

Sebelumnya, HPM hanya melakukan ekspor untuk komponen ke sebagian besar negara Asia, kemudian Meksiko dan Brasil.

Sayangnya, saat ditanya apakah negara ekspor Brio generasi kedua sama dengan negara tujuan ekspor komponen tersebut, Jonfis enggan berkomentar.

Sejak diperkenalkan pada GIIAS 2018, Jonfis mengatakan bahwa pemesanan Honda Brio generasi kedua mencapai lebih dari 2.000 unit, dengan persentase varian Satya 70%, sementara varian RS 30%.

Namun, kehadiran Honda Brio generasi kedua tersebut tampaknya tidak cukup meggenjot penjualan. HPM mengkoreksi target penjualan menjadi 170.000 unit hingga akhir 2018.

"Sebelumnya kami perkirakan bisa sama seperti tahun lalu sekitar 180.000 unit. Tapi, setelah berjalannya waktu, kemungkinan hanya sampai 170.000 saja," ujar Jonfis.

"Karena dua tahun ini kita tidak punya model baru, tentunya pasar juga berat. Penjualan kendaraan komersial mulai naik, sementara kita tidak punya kendaraan komersial," sambung dia.

Untuk Honda Brio generasi kedua, Jonfis mengatakan bahwa HPM memasang target penjualan rata-rata 4.000 unit setiap bulan dengan jumlah produksi di atas 4.000 unit per bulan yang telah memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper