Bisnis.com, JAKARTA—PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) menunjukkan agresivitasnya di pasar dalam negeri. Pada Agustus tahun ini, penjualan ke dealer kendaraan bermotor mobil asal Negeri Panda tersebut menjadi yang tertinggi dbandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada bulan lalu, penjualan ke dealer atau wholesales Wuling sebanyak 1.908 unit atau lebih tinggi dari rata-rata sepanjang 7 bulan tahun ini.
Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia, mengungkapkan wholesales pada Agustus 2018 menjadi yang tertinggi lantaran jumlah diler perusahaan juga sudah bertambah. Hingga Agustus 2018, dealer Wuling mencapai 80 dan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.
“Iya, intinya secara Agustus secara total memang yang paling tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumya, total 1.908 unit,” kata Dian di Jakarta, belum lama ini.
Dia menambahkan, selain jumlah diler yang bertambah, respon dan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan Wuling semakin positif. Terakhir, pada Agustus tahun ini terdapat even seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show yang cukup membantu berkontribusi terhadap penjualan.
Dari total wholesales pada Agustus, low multipurpose vehicle (LMPV) Confero masih mendominasi penjualan perusahaan, yakni sekitar 1.200 unit sementara sisanya adalah medium multipurpose vehicle (MPV) Cortez.
Baca Juga
Dia enggan memberitahukan target penjualan perusahaan hingga penghujung tahun ini. “Kalau ditanyakan target jualan tahun ini, tahun ini kita benar-benar push untuk fokus ke pengembangan jaringan,” katanya.
Setelah meluncurkan produk-produk kendaraan bermotor mobil pada segmen MPV, perusahaan pada tahun depan juga dipastikan akan meluncurkan sport utility vehicle (SUV), dan akan masuk ke dalam segmen SUV medium.
Keputusan perusahaan meluncurkan produk SUV medium di pasar Indonesia karena melihat pertumbuhan pasar tersebut dalam dua tahun terakhir di dalam negeri yang dinilainya semakin lama semakin positif.
“SUV kita lihat dari tahun ke tahun, 2 tahun terakhir bertumbuhnya lumayan. Memang MPV pasar paling besar, tapi kalau kita lihat sebenarnya perkembangan SUV semakin lama semakin positif. Makanya kita tertarik untuk masuk ke pasar itu,” katanya.
Dia menambahkan, perusahaan cukup percaya diri untuk bersaing di pasar medium SUV dalam negeri mengingat tanggapan masyarakat terhadap produk yang akan dibawanya tersebut mendapatkan sambutan positif di China.
Secara garis besar, lanjutnya, hasil riset perusahaan terhadap medium SUV perusahaan ketika di bawa di ajang GIIAS 2018 cukup positif. Saat ini perusahaan masih melakukan pengembangan produk tersebut untuk disesuaikan dengan pasar Indonesia.