Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia mencatat distribusi kendaraan roda dua di dalam negeri mengalami pertumbuhan sebanyak 9,8% sepanjang 8 bulan tahun ini dibandingkan distribusi pada periode yang sama tahun lalu.
Distribusi sepeda motor mencapai 4,16 juta dari Januari sampai Agustus 2018 atau lebih tinggi 370.913 unit dibandingkan distribusi pada periode yang sama tahun lalu, yakni 3,79 juta unit kendaraan roda dua.
Dari total lima merek dalam daftar AISI, tiga merek tercatat mengalami pertumbuhan pada 8 bulan tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Honda (10,7%), Yamaha (7,9%), dan Kawasaki (5,1%).
Adapun merek-merek yang tercatat melakukan distribusi lebih rendah adalah Suzuki dan TVS dengan distribusi masing-masing sebanyak -1,3% dan -70,7%.
Sementara itu, kendaraan yang paling banyak didistribusikan dari Januari sampai Agustus tahun ini adalah kendaraan skuter, yakni 84,10% terhadap total kendaraan yang didistribusikan dalam data AISI.
Sementara tipe underbone dan sport masing-masing hanya sebanyak 8,03% dan 7,87% terhadap total distribusi pada 8 bulan 2018.
Baca Juga
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengungkapkan pertumbuhan distribusi yang terjadi pada 8 bulan tahun ini lantaran kondisi ekonomi dan harga komoditas yang stabil pada semester pertama tahun ini, dan berlanjut pada dua bulan pertama semester kedua 2018.
“[Penyebab pertumbuhan] Ekonomi yang stabil, harga komoditi yang stabil di semester 1,” kata Sigit kepada Bisnis, Senin (24/9/2018).
Dia menjelaskan, pertumbuhan distribusi kendaraan roda dua yang terjadi di pasar dalam negeri dari Januari sampai Agustus 2018 menandakan masih sesuai dengan target distribusi sepeda motor sampai akhir tahun ini.
Asosiasi memperkirakan total distribusi sepeda motor sepanjang tahun ini mencapai 6 juta—6,1 juta unit atau mengalami pertumbuhan sekitar 2%--3% dibandingkan dengan kinerja sepanjang 2017.
Tahun ini akan terdapat ajang Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2018 pada 31 Oktober – 4 November 2018. Kehadiran ajang tersebut diyakini dapat mendorong penjualan kendaraan roda dua di dalam negeri.
Head Sales & Promotion Departement PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael Chandra Tanadhi, mengungkapkan ajang Imos 2018 akan memberikan pengaruh terhadap penjualan perusahaan.
Perusahaan memasang target penjualan sebanyak 75 unit pada ajang tersebut. Meskipun memasang target penjualan, branding merupakan fokus utama perusahaan di ajang Imos 2018.
“Pasti akan berpengaruh [terhadap penjualan], dan fokus utama dari pameran tersebut buat kami adalah branding,” katanya.
