Bisnis.com, TANGERANG--PT Nissan Motor Indonesia mengaku siap mengembangkan mesin dengan standar emisi Euro 4. Di sisi lain, untuk pengembangan mesin yang bisa untuk Solar 20%, Nissan Indonesia masih menunggu kejelasan aturan pemerintah.
General Manager Research & Development PT Nisan Motor Indonesia Masayuki Ohsugi mengatakan, Nissan Terra yang dipasarkan di Indonesia masih menggunakan standar emisi Euro 2 karena belum berlakunya aturan Euro 4 kendaraan bermesin diesel.
"Dari sisi teknis kami sudah siap untuk Euro 4. Saat ini [Nissan Terra] kami pakai Euro 2 karena regulasi belum siap," ujarnya di sela-sela Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018, Tangerang, Rabu (8/8/2018).
Baca Juga
Masayuki mengatakan jika pemerintah mewajibkan Euro 4 maka Nissan siap untuk mengikuti. Di sisi lain, dia menjelaskan saat pengembangan produk Nissan Terra belum ada kejelasan terkait penggunaan biodiesel 20% (B20) sehingg tidak dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar bauran 20% tersebut.
Nissan Indonesia sejauh ini masih menunggu kejelasan peraturan terkait B20. Jika sudah ada spesifikasi yang jelas terkait bahan bakar B20, maka Nissan akan mengkaji dan mempelajari regulasi terlebih dahulu. "Sekarang belum ada spesifikasinya, kalau sudah disosialisasikan ke APM, kami akan pelajari regulasinya," ujarnya.