Bisnis.com, PARIS - Groupe PSA dan Inria pada Kamis (5/7/2018) mengumumkan pembuatan OpenLab yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan. Selusin topik akan dibahas selama 4 tahun.
Salah satu tantangan penelitian utama dari OpenLab adalah meningkatkan efisiensi dan keandalan hasil yang diperoleh oleh metode kecerdasan buatan untuk penggunaan aplikasi otomotif.
Area yang diteliti akan mencakup kendaraan otonom dan mobil cerdas, layanan mobilitas, manufaktur, alat pengembangan desain, desain itu sendiri dan pemasaran digital serta kualitas dan keuangan.
“Kecerdasan buatan akan cepat menjadi faktor efisiensi bagi grup," kata Carla Gohin, Wakil Presiden Grupe PSA untuk Penelitian dan Teknik Lanjutan, dalam keterangan persnya.
OpenLab akan bekerja pada algoritma kecerdasan buatan yang memungkinkan kendaraan otonom mengemudi di lingkungan yang kompleks.
OpenLab juga akan bekerja pada pemeliharaan prediktif, optimasi desain powertrain, dan pemodelan sistem yang kompleks seperti kota, untuk menawarkan layanan mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga
Isabelle Ryl, Isabelle Ryl, Inria Managing Director, Inria Transfer and Industrial Partnerships, mengatakan bahwa transformasi digital dari sektor otomotif mengarah pada munculnya banyak topik penelitian, terutama dalam kecerdasan buatan.
"Tim proyek Inria akan berpartisipasi dalam OpenLab ini membawa algoritme tingkat tinggi mereka keahlian sebagai bagian dari dialog yang bermanfaat dengan para ahli Groupe PSA tentang semua topik yang diidentifikasi."
OpenLab ini memastikan sinergi Praire Institute. Paris Artificial Intelligence Research Institute adalah institusi yang ahli dalam bidang kecerdasan buatan yang membawa berlusin pelaku termasuk Groupe PSA dan Inria.
Hasil penelitian fundamental yang dipimpin oleh institute tersebut akan merangsang penelitian ke dalam topik yang berlaku untuk industri otomotif.
AI OpenLab menambah jaringan global dari 18 fasilitas yang ada untuk Groupe PSA, dengan 12 di Prancis, empat di China, satu di Brasil dan satu di Maroko.
Sebagai fasilitas penelitian, OpenLabs mengumpulkan tim dan sumber daya eksperimental dari Groupe PSA dan laboratorium mitranya, sejalan dengan kebijakan Open Innovation dari Groupe PSA dan jaringan StelLab (Science Technologies Exploratory Lean Laboratory), yang dibuat pada 2010 untuk mendorong diskusi ilmiah.