Bisnis.com, JAKARTA - Zhejiang Geely menggandeng Tencent Holdings Ltd untuk mengembangkan kokpit kendaraan pintar dan otonom. Sebelumnya, Geely telah menjalin kolaborasi dengan Baidu Inc, dan kerja sama dengan Foxconn.
Zhejiang Geely Holding Group China yang memiliki saham di Volvo Cars dan Daimler mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan Tencent Holdings Ltd untuk mengembangkan kokpit kendaraan pintar dan otonom.
"Dalam kemitraan terbaru di sektor yang berkembang pesat, perusahaan akan bersama-sama mengembangkan kokpit mobil pintar untuk memiliki lebih banyak aplikasi layanan seluler dan mobilitas, dan mengeksplorasi pengujian mengemudi otonom," kata Geely dalam pernyataan yang dikutip Antara dari Reuters, Rabu (21/1/2021).
Kemitraan kedua perusahaan tersebut merupakan kerja sama yang ketiga bagi Geely, yang berbasis di Hangzhou, dengan perusahaan teknologi.
Sebelumnya Geely dan Baidu Inc. telah bersepakat untuk mendirikan perusahaan smart electric vehicle (EV), Senin (11/1/2021). Geely juga menggandeng menyediakan kontrak manufaktur bagi pembuat mobil, Rabu (13/1/2021).
Baidu, yang telah mengembangkan teknologi mengemudi otonom dan infrastruktur konektivitas internet, mengatakan perusahaan EV baru akan mengandalkan kemampuan mengemudi cerdas Baidu dan keahlian manufaktur mobil Geely.
Geely juga akan menjadi investor strategis di perusahaan baru, yang akan menjadi anak perusahaan independen Baidu, kata Baidu dalam pernyataannya.
"Di Baidu, kami telah lama percaya pada masa depan mengemudi cerdas dan selama dekade terakhir telah banyak berinvestasi dalam AI untuk membangun portofolio layanan mengemudi sendiri kelas dunia," kata Robin Li, Co-founder dan CEO Baidu.
Foxconn Taiwan juga akan menjadi partner bagi Zhejiang Geely Holding Group. Mereka akan bergandengan tangan untuk memberikan kontrak manufaktur bagi pembuat mobil.
Mereka masing-masing akan memegang 50% dari usaha yang juga akan memberikan layanan konsultasi tentang teknologi kendaraan listrik (EV) kepada pembuat mobil, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Ini menandai langkah terbaru Foxconn, pemasok utama Apple Inc, ke dalam mobil setelah kerja sama dengan startup mobil listrik China, Byton, dan muncul di tengah laporan bahwa Apple kemungkinan akan meluncurkan mobil listrik otonom pada 2024.
Bagi Geely, kemitraan ini akan memungkinkannya untuk berbagi platform pertama yang berfokus pada EV, yang diluncurkan pada September, dengan pembuat mobil lain, menurut orang-orang yang mengetahui rencana Geely.