Bisnis.com, JAKARTA – Aston Martin DBS Superleggera telah resmi diperkenalkan kepada publik melalui peluncuran global yang diadakan di London, Inggris, Selasa (26/6/2018).
President & Chief Executive Officer Aston Martin Andy Palmer mengatakan mobil ini adalah sinyal untuk perusahaan kembali menguasai segmen Super GT. “Komposit karbon ringan dan bodi aluminium yang dibentuk memberikan keindahan yang tak terukur dan memiliki karisma yang luar biasa,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (28/6/2018).
Dengan DBS, Aston Martin menghidupkan kembali nama ikonik yang pertama kali muncul pada tahun 1967, sedangkan Superleggera, ikon Touring yang terkenal akan menghiasi kap Aston Martin. Sebuah kolaborasi yang berawal dari DB4, DB5, dan DB6 Mark I.
Sebagai pemain andalan di kelas Super GT, DBS Superleggera nantinya akan menggantikan tipe ikonik Aston Martin lain, Vanquish S. Bermodal bodi berserat karbon dan tampilan maskulin, mobil ini akan menjadi senjata di kelas tersebut.
Aston Martin mengklaim DBS Superleggera adalah mobil yang didedikasikan untuk memberikan sensasi berkendara. Hal ini diperkuat oleh mesin 5.2 L twin turbo V12 yang diletakan sejauh mungkin di belakang sasis untuk mengoptimalkan pusat gravitasi dan distribusi berat.
Alhasil mobil ini mampu digeber hingga 715 hp pada 6.500 RPM dan menghasilkan torsi maksimum 900 Nm pada 1.800—5.000 RPM. Kecepatan maksimal mencapai 339 kmpj.
Baca Juga
Akselerasi 0-100 kmpj mobil ini membutuhkan waktu 3,4 detik dan 0-160 kmpj dalam waktu 6,4 detik.
Selain itu DBS Superleggera diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan suara kuat yang berkarakter. Pengemudi akan sangat merasakannya pada mode berkendara Sport+.
