Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mei 2018, Penjualan Wuling Naik 2,62%

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) mencatat penjualan ke diler roda empatnya tumbuh tipis, yakni 2,62% pada Mei 2018 dibandingkan dengan wholesales pada April tahun ini.
Pengunjung mencoba kabil mobil Wuling Cortez sebelum diluncurkannya, di Jakarta, Kamis (8/2). Pendatang baru di segmen MPV, dengan kapasitas tujuh penumpang ini akan berhadapan langsung dengan Toyota Kijang Innova. Kendaraan tersebut mengusung mesin berbahan bakar bensin dengan kapasitas 1.800 cc. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 129 HP pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 174 Nm. /Bisnis.com-Endang Muchtar
Pengunjung mencoba kabil mobil Wuling Cortez sebelum diluncurkannya, di Jakarta, Kamis (8/2). Pendatang baru di segmen MPV, dengan kapasitas tujuh penumpang ini akan berhadapan langsung dengan Toyota Kijang Innova. Kendaraan tersebut mengusung mesin berbahan bakar bensin dengan kapasitas 1.800 cc. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 129 HP pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 174 Nm. /Bisnis.com-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) mencatat penjualan ke diler roda empatnya tumbuh tipis, yakni 2,62% pada Mei 2018 dibandingkan dengan wholesales pada April tahun ini.

Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa penjualan ke diler produk-produk Wuling pada Mei 2018 mencapai 1.765 unit, sementara pada bulan sebelumnya mencapai 1.720 unit.

“Sampai Mei [2018] naik terus, 1.765 pada Mei 2018, wholesales. Ritel enggak akan beda jauh tetap ada kenaikan,” kata Dian beberapa waktu lalu kepada Bisnis.

Dia menjelaskan, Confero masih menjadi produk yang terbesar terjual ke diler dibandingkan dengan kendaraan roda empat tipe Cortez.

Menurutnya, kondisi tersebut dapat terjadi karena pasar kendaraan roda empat pada segmen low multipurpose vehicle (LMPV) masih lebih besar dibandingkan dengan pasar kendaraan medium serbaguna.

Terkait dengan penjualan pada Juni 2018, dia belum bisa mengetahui atau memrediksinya karena bulan ini belum berakhir. Akan tetapi, hari kerja yang berkurang dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya akan berpengaruh terhadap penjualan kendaraannya.

“Karena memang ini ada waktu kerja yang berkurang, ya itu akan memengaruhi biasanya,” katanya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ke diler Wuling pada Januari—April 2018 mencapai 5.216 unit. Oleh karena itu, wholesales Wuling pada lima bulan pertama tahun ini mencapai 6.981 unit dengan jumlah penjualan 1.765 unit pada bulan ke lima 2018.

Sementara itu, penjualan ritel pada Januari—April 2018 mencapai 4.918 unit, dan membuatnya memiliki pangsa pasar sebesar 1,3% dari total penjualan ritel dalam data Gaikindo pada empat bulan pertama tahun ini, yakni 385.899 unit.

Pangsa pasar penjualan ritel Wuling dari Januari sampai April 2018 tersebut, masih dalam data Gaikindo, berada di atas pangsa pasar penjualan ritel Datsun dan Nissan yang masing-masing mencatatkan total penjualan sebanyak 4.256 unit dan 3.746 unit.

Total produksi kendaraan roda empat Wuling tercatat sebanyak 5.774 unit dari Januari sampai April 2018.

Untuk diketahui, dalam melakukan penjualan, Wuling gencar melakukan pemasaran ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, merek kendaraan roda empat asal China tersebut juga gencar membuka diler-diler di seluruh wilayah Indonesia dan menggunakan strategi harga terjangkau dengan fitur-fitur yang lebih banyak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper