Bisnis.com, JAKARTA - BYD China sedang merencanakan peluncuran produksi baterai di Eropa, pembuat baterai Asia terbaru untuk membuat terobosan di Eropa saat Brussels berusaha untuk membangun industri yang tumbuh sendiri untuk memicu lonjakan dalam produksi mobil listrik.
Eropa hanya memiliki satu pabrik beroperasi yang memproduksi sel baterai untuk mobil listrik - sebuah pabrik di Inggris yang memproduksi baterai untuk Nissan kendaraan seperti LEAF.
Di bawah ini adalah rincian rencana untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Eropa:
NORTHVOLT (northvolt.com)
Perusahaan Swedia, yang dikepalai oleh mantan eksekutif Tesla, bertujuan untuk membangun pabrik baterai lithium-ion terbesar di Eropa, yang memproduksi 32 gigawatt jam (GWh) sel baterai setahun pada 2023, menyaingi "gigafactory" Tesla dari AS.
NORTHVOLT telah bermitra dengan Siemens, ABB dan perusahaan truk milik Volkswagen Scania untuk membangun pabrik 4 milyar euro (US$4,7 miliar) sementara Bank Investasi Eropa telah memberikan dukungan keuangan.
Baca Juga
TERRAE (terrae.com)
Konsorsium berbasis Jerman dari 17 perusahaan dan lembaga penelitian ini berencana untuk membangun dua pabrik, di mana sel baterai lithium-ion diproduksi khusus untuk spesifikasi pelanggan. Kedua pabrik dirancang memiliki kapasitas 34 GWh pada 2028.
BYD (en.byd.com)
Pembuat kendaraan listrik China BYD juga merupakan salah satu produsen baterai terbesar di dunia dengan biaya produksi terendah di industri, menurut Bernstein Research.
BYD sedang mempertimbangkan produksi sel di Eropa, seorang eksekutif mengatakan kepada Reuters, menambahkan tidak jelas di mana lokasinya.
BYD memiliki bisnis yang berkembang dalam pembuatan bus listrik dan terlibat dalam monorail, panel surya, dan penyimpanan energi. Perusahaan ini memiliki dua lokasi produksi untuk bus listrik di Eropa: Hongaria dan Prancis.
Perusahaan yang didukung oleh Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc. ini memperingatkan pada Maret bahwa pemotongan subsidi China untuk kendaraan energi baru dapat memangkas laba kuartalan sebanyak 90%.
CATL (catlbattery.com/en)
China Contemporary Amperex Technology Co (CATL), salah satu produsen baterai EV terbesar, mengatakan pada November tentang rencana penawaran umum perdana US$2 miliar untuk meningkatkan daya baterai lithium-ionnya enam kali lipat menjadi 50 GWh kapasitas oleh 2020.
Pada Januari tahun lalu, CATL membeli 22% saham pemasok otomotif Finlandia Valmet Automotive dan telah mengatakan rencananya untuk membangun pabrik di Eropa, tetapi belum mengumumkan rinciannya.
Volkswagen dan Daimler (DAIGn.DE) mengatakan mereka berencana membeli baterai dari CATL.
LG CHEM (lgchem.com/global/main)
LG Chem Korea Selatan berencana memproduksi 100.000 baterai EV per tahun di pabrik Polandia yang akan selesai dibangun pada tahun ini.
LG Chem memasok baterai ke Volkswagen, General Motors (GM.N) dan Renault SA.
SAMSUNG SDI (samsungsdi.com)
Samsung SDI Co Korea Selatan berencana untuk membuka pabrik dekat Budapest tahun ini yang akan mampu menghasilkan baterai untuk 50.000 kendaraan listrik per tahun.
Samsung SDI, afiliasi Samsung Electronics Co Ltd, juga memproduksi baterai yang dapat diisi ulang untuk perangkat elektronik seperti smartphone dan sistem penyimpanan energi.
Samsung SDI, yang sudah memiliki pabrik di Austria merakit paket baterai, telah memasok baterai ke Volkswagen dan BMW.
SK INNOVATION (eng.skinnovation.com/main.asp)
SK Inovasi Korea Selatan berencana melakukan terobosan tahun ini di pabrik baterai di Hungaria dan memulai produksi dari 2020, menghasilkan 7,5 GWh baterai per tahun.
Pelanggan akan menyertakan Daimler, katanya.
SK Innovation dimulai sebagai Korea Oil Corporation dan memiliki kilang minyak mentah terbesar Korea Selatan. Perusahaan ini juga memiliki divisi untuk bahan kimia, pelumas, baterai dan bahan elektronik.
GSR CAPITAL (gsrcapital.com/en)
Tahun lalu, perusahaan investasi Cina GSR Capital membeli bisnis baterai kendaraan listrik Nissan Motor Co - Automotive Energy Supply Corp - termasuk pabrik baterai di Jepang, negara bagian Tennessee dan Inggris di AS.
Pabrik Inggris memproduksi 2 GWh baterai lithium ion per tahun untuk kendaraan listrik Nissan.
Pada Februari, GSR menandatangani kesepakatan joint venture senilai US$4,5 miliar dengan Zorlu Holding dari Turki untuk membangun pabrik yang akan meluncurkan produksi pada 2023 untuk baterai untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.
GSR mengatakan pada Maret akan menginvestasikan US$500 juta pada pembuat mobil listrik Swedia National Electric Vehicle Sweden (NEVS) dan berencana untuk memulai produksi baterai EV di NEVS.
Ketua GSR Capital Sonny Wu mengatakan kepada Reuters bahwa pabrik Swedia dapat meluncurkan output pada pertengahan hingga akhir 2019 dan GSR juga mencari di tempat lain di Eropa untuk pabrik baterai tambahan.
GS YUASA (gs-yuasa.com/en)
Pembuat baterai Jepang GS Yuasa Corp mengatakan pada Januari akan mendirikan pabrik di Hungaria yang akan mengumpulkan baterai lithium ion dan akan mempertimbangkan memproduksi sel di situs ini di masa depan.
Tahun lalu, harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa perusahaan akan mulai memproduksi secara massal baterai lithium-ion baru yang akan menggandakan kisaran mobil listrik pada awal 2020.
LISHEN (en.lishen.com.cn)
Pembuat baterai Cina Tianjin Lishen berencana untuk membuka kantor penjualan di Jerman, yang pertama di Eropa, dan telah mengadakan pembicaraan dengan Volkswagen dan Daimler, sumber di perusahaan mengatakan pada April.
Pemegang saham terbesar Lishen adalah China Electronic Technology Group (CETC), sebuah perusahaan milik negara yang dikelola oleh pemerintah pusat, menurut situs webnya.
SAFT (saftbatteries.com)
Saft Prancis, yang dimiliki oleh perusahaan energi Total (TOTF.PA) memproduksi berbagai baterai, termasuk untuk daya cadangan dan aplikasi industri, tetapi tidak untuk kendaraan listrik.
Pada Februari, ia menciptakan aliansi dengan Siemans, Solvay (SOLB.BR) dan Manz (M5ZG.DE) untuk mengembangkan baterai generasi baru.
Kelompok ini akan fokus pada teknologi canggih lithium ion dan solid-state canggih, menargetkan pasar untuk kendaraan listrik, kereta api, sektor kelautan, antara lain.
CONTINENTAL (continental-automotive.com)
Produsen suku cadang mobil Jerman dan pembuat ban Continental AG membentuk usaha patungan pada Maret dengan China CITC Ltd untuk memproduksi apa yang disebut baterai hybrid “ringan” di China.
Continental juga mengatakan sedang mempertimbangkan membuat baterai EV menggunakan teknologi solid-state, tetapi untuk saat ini bertahan untuk lebih banyak kemajuan yang harus dilakukan di lapangan.
