Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Pinjaman Naik, Mercedes-Benz Indonesia Siapkan Subsidi

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia akan memberikan promo atau subsidi bunga sebagai salah satu strategi yang akan dijalankan untuk menghadapi peningkatan suku bunga pinjaman jika diperlukan.
Presdir & CEO PT Mercedes Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts (kedua kiri) bersama Direktur Konsumer Bank BRI Handayani (kedua kanan) menandatangani perjanjanjian dan komitmen kerja sama, disaksikan Deputy Director Sales Operation & Product Mercedes Benz Kariyanto Hardjosoemarto (kiri) dan EVP Consumer Loan Division BRI Sutadi di Jakarta, Senin (30/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Presdir & CEO PT Mercedes Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts (kedua kiri) bersama Direktur Konsumer Bank BRI Handayani (kedua kanan) menandatangani perjanjanjian dan komitmen kerja sama, disaksikan Deputy Director Sales Operation & Product Mercedes Benz Kariyanto Hardjosoemarto (kiri) dan EVP Consumer Loan Division BRI Sutadi di Jakarta, Senin (30/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia akan memberikan promo atau subsidi bunga sebagai salah satu strategi menghadapi peningkatan suku bunga pinjaman jika diperlukan.

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management MBDI, mengungkapkan, pihaknya akan memberikan promo atau subsidi bunga jika suku bunga pinjaman mengalami kenaikan tinggi dengan peningkatan suku bunga pinjaman.

“Kalau agak tinggi, kita kasih promo, subsidi bunga, biasanya case by case,” kata Kariyanto kepada Bisnis, Rabu (30/5/2018) malam.

Dia menjelaskan, strategi perusahaan tersebut akan tergantung pada ketersediaan stok kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan. Menurutnya, pihaknya akan mengikuti mekanisme pasar ketika stok kendaraan sedang sehat.

Perusahaan memiliki parameter sendiri terkait dengan batas sehat atau tidaknya stok yang dimiliki, dan ukurannya berbeda-beda pada setiap stoknya.

Stok kendaraan yang dimiliki perusahaan, lanjutnya, berbanding lurus dengan kondisi penjualan kendaraan. Oleh karena itu, stok kendaraan sedang E-Class merupakan yang tertinggi mengingat kontribusi penjualannya yang paling banyak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudhi Kusdiyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler