Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Indomobil: Pelemahan Rupiah Momentum Dorong Lokalisasi

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menilai pelemahan rupiah dalam jangka panjang justru dapat menjadi momentum untuk mendorong lokalisasi. Namun perlu diperhitungkan strategi pabrikan untuk perluasan pasar.
Seorang pekerja mengawasi proses pengelasan atau welding yang dilakukan oleh robot di pabrik perakitan Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/2/2018) /Bisnis.com, Muhammad Khadafi
Seorang pekerja mengawasi proses pengelasan atau welding yang dilakukan oleh robot di pabrik perakitan Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/2/2018) /Bisnis.com, Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menilai pelemahan rupiah dalam jangka panjang justru dapat menjadi momentum untuk mendorong lokalisasi. Namun perlu diperhitungkan strategi pabrikan untuk perluasan pasar.

"Penguatan pasar domestik merupakan kunci untuk mengatasi masalah kurs," kata General Manager Strategic Planning Department SIS Ryohei Uchiki kepada Bisnis, Rabu (30/5).

Serupa dengan pabrikan lain, SIS tidak memiliki rencana menaikkan harga kendaraan karena pelemahan nilai tukar Rupiah. Uchiki mengatakan bahwa rasio lokalisasi Suzuki telah mencapai 80%, sehingga hal tersebut tidak memengaruhi kinerja perusahaan.

Ke depan, SIS akan terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Kerja sama dengan banyak vendor akan terus didorong. "Di luar itu, kondisi pasar Indonesia saat ini sudah jauh lebih kuat sehingga kami yakin fluktuasi kurs pasti bisa teratasi," katanya.

Keyakinan itu muncul dari berkaca dengan kondisi 20 tahun lalu. Saat itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat naik hingga lebih dari 8 kali lipat.

Rupiah bergerak melemah ke level di bawah Rp14.000 per dolar AS sejak pekan kedua bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper