Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MBDI Berharap Suku Bunga Acuan Tak Naik Lagi

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia berharap pemerintah tidak menaikkan lagi suku bunga acuanya. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis points (bps) setelah sebelumnya juga telah meningkatkan 25 bps.
Bank sentral menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,75%. /Bisnis.com
Bank sentral menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,75%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia berharap pemerintah tidak menaikkan lagi suku bunga acuanya. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis points (bps) setelah sebelumnya juga telah meningkatkan 25 bps.

Langkah bank sentral menaikkan suku bunga acuan sehingga menjadi 4,75% diproyeksikan dapat mempengaruhi penjualan kendaraan bermotor mobil.

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management MBDI, mengatakan bahwa peningkatan suku bunga acuan bisa berpengaruh terhadap suku bunga pinjaman, sementara komposisi jumlah pembeli kendaraan dengan menggunakan lembaga pembiayaan masih lebih besar dibandingkan dengan pembeli tunai.

“Kami juga berharap jangan terus naik, karena pada waktu pasti akan ada efeknya, itu pasti mempengaruhi suku bunga pinjaman, tadi saya sampaikan kontribusi penjualan leasing kan cukup tinggi juga otomatis itu akan terpengaruh,” kata Kariyanto kepada Bisnis, Rabu (30/5/2018) malam.

Dia menjelaskan, komposisi pembeli kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia dengan menggunakan lembaga pembiayaan mencapai 60%, sementara pembeli kendaraan roda empat perusahaan secara tunia hanya sekitar 40%.

Menurutnya, komposisi pembeli tunai dan kredit tersebut berlaku hampir di semua segmen produk yang dimiliki oleh perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper