Bisnis.com, JAKARTA—Nissan memiliki rencana jangka menengah baru yang akan diterapkan untuk pasar kendaraan bermotor mobil di Indonesia guna memperkuat strategi pertumbuhan penjualannya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan ritel kendaraan dengan merek Datsun dan Nissan pada tiga bulan pertama tahun ini masing-masing 3.532 unit dan 3.523 unit.
Penjualan ritel kendaraan Datsun pada tiga bulan pertama tahun ini lebih tinggi 28,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan ritel Nissan tercatat lebih rendah 21,11% dibandingkan dengan Januari-Maret 2017.
Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, mengungkapkan, rencana jangka menengah tersebut meliputi penguatan fokus pada pelanggan, ekspansi produk, dan perluasan jaringan diler.
“Kami memperkenalkan strategi komprehensif untuk meneruskan komitmen Nissan di Indonesia dan mentransformasi seluruh pengalaman kepemilikan dan kepuasan pelanggan melalui produk dan teknologi yang inovatif dan peningkatan layanan,” ujar Koito dalam siaran pers pada Senin (14/5/2018).
Dia menjelaskan, perusahaan memiliki ambisi menambah jumlah mitra diler di Indonesia hingga dua kali lipat dalam lima tahun mendatang. Nantinya, dia melanjutkan, seluruh diler-diler Nissan akan mengikuti Nissan Retail Concept (NRC).
Baca Juga
Dengan konsep tersebut, perusahaan ingin meningkatkan semua aspek pelanggan di diler Nissan, termasuk melalui desain, fasilitas, proses layanan, dan lingkungan digital.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari penyelarasan jaringan dealer Nissan di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman merek yang konsisten, superior, dan berbeda kepada pelanggan,” katanya.
Nissan, dia menambahkan, juga akan memperkenalkan sejumlah model di berbagai segmen dalam jangka menengah untuk pasar Indonesia, termasuk sport utility vehicle (SUV) dan kendaraan serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) baru setelah meluncurkan Datsun Cross pada Maret 2018.
Dia menuturkan, Nissan intelligent mobility akan terus mengarahkan evolusi produk Nissan tentang cara mobil memiliki tenaga, dikendarai, dan terintegrasi dengan ekosistem di sekitarnya. “Dengan tetap fokus untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan,” katanya.
Tidak hanya itu, perusahaan juga mengangkat Alan Caugant sebagai Vice President Sales baru dan akan memimpin strategi penjualan dan jaringan diler perusahaan.
Alan Caugant memiliki pengalaman dalam bidang otomotif yang luas di banyak pasar, seperti Eropa, China, dan Amerika Latin.
Masih dalam siaran pers yang sama, Caugant menuturkan, pihaknya akan memperluas bisnis melalui penjualan ritel, korporasi, dan fleet. Dia mencontohkan, Nissan akan mendirikan Nissan Business Centers guna memastikan pelanggan fleet mendapatkan layanan dan purnajual yang lebih baik melalui berbagai inisiatif.
“Nissan memiliki rencana yang jelas akan bisnis penjualan kendaraan dan purna jual. Rencana ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati lebih banyak opsi melalui inisiatif Nissan Customer Power 2022,” katanya.