Bisnis.com, MOSKOW - Presiden Vladimir Putin melakukan perjalanan ke pelantikannya pada Senin (7/5/2018) untuk masa enam tahun baru dalam limusin buatan Rusia. Tampil keren, mobil super mewah ini menyampaikan banyak pesan.
Kendaraan Putin adalah model terbaru dari seri Kortezh yang pertama kali tampil di publik. Mobil ini adalah gabungan dari model sedan, minivan, sekaligus kendaraan off-road.
Limosin ini telah menunjukkan aksi Putin untuk tidak lagi menggunakan Mercedes lamanya sekaligus mengirim pesan patriotik swasembada di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat.
Putin, yang berkuasa sejak tahun 2000, ingin Rusia mengurangi ketergantungannya pada barang dan teknologi impor, sebuah dorongan yang telah meningkat sejak Rusia terkena sanksi Barat.
Beberapa tamu bertepuk tangan saat melihat mobil yang membawa Putin tidak jauh dari kantornya ke aula Kremlin untuk pelantikan, kantor berita Rusia mengatakan. “Ini lebih keren daripada (Presiden AS Donald) Trump,” kata seorang tamu seperti dikutip oleh kantor berita RIA.
Putin di masa lalu secara terbuka mendorong mobil buatan Rusia di depan kamera televisi dalam upaya untuk memelihara patriotisme dan mendukung industri otomotif domestik.
Baca Juga
Senin menandai penampilan publik pertama limusin terbaru yang bagian dari seri Kortezh. Dalam perkembangan sejak 2012, limusin ini diproduksi oleh lembaga penelitian Rusia yang dikenal dengan akronim NAMI, dan akan didistribusikan dalam kemitraan dengan produsen mobil Rusia Sollers.
Limusin baru ini ditetapkan untuk menjadi pewaris sedan ZIL buatan Rusia yang selama beberapa dekade mengangkut para pemimpin Soviet.
Menteri Perdagangan Denis Manturov mengatakan pejabat negara akan beralih ke kendaraan Kortezh ketika cukup banyak diproduksi, kantor berita TASS melaporkan.
Kementerian Perdagangan mengatakan mobil-mobil itu akan dipasarkan di bawah merek Aurus dan tersedia untuk dijual mulai awal 2019, RIA melaporkan.
Dalam pidato pelantikannya, Putin mengatakan inovasi dan penelitian teknologi sangat penting bagi masa depan Rusia untuk mengikuti perubahan global.
Jangka waktu enam tahun terakhir kepemimpinan Putin telah ditandai oleh penurunan tajam dalam hubungan dengan Barat atas konflik di Ukraina dan Suriah, tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan AS 2016, dan keracunan mata-mata Rusia di Inggris. Moskow membantah ikut campur dalam pemilihan atau meracuni mata-mata itu.