Bisnis.com, JAKARTA - Volkswagen siap untuk mengganti Chief Executive Matthias Mueller dengan Herbert Diess, Chairman of the Board of Volkswagen Brand, yang tampaknya memberi dorongan baru untuk pemulihan perusahaannya dari skandal emisi.
Produsen mobil Jerman ini mengatakan pada Selasa (10/4/2018) sedang mempertimbangkan perubahan kepemimpinan sebagai bagian dari perbaikan manajemen yang lebih luas, tetapi hanya memberikan sedikit informasi rinci. Kontrak Mueller yang berusia 64 tahun akan berakhir hingga 2020.
Langkah itu muncul setelah produsen mobil terbesar di Eropa itu terhambat oleh pertikaian di antara para pemangku kepentingannya yang kuat, yang meliputi keluarga Porsche dan Piech, negara bagian Lower Saxony Jerman, dan para pemimpin buruh.
Saham Volkswagen ditutup naik 4,5% menjadi 171,58 euro.
Mueller, seorang veteran perusahaan, dipasang pada pemberitahuan singkat pada 2015, seminggu setelah perusahaan mengaku menyontek uji emisi diesel AS, mendorong kritik dari beberapa investor yang mengatakan bahwa hanya orang luar yang dapat membangun kembali kepercayaan dalam bisnis.
Dia meluncurkan rencana reformasi yang ambisius, termasuk menginvestasikan miliaran euro dalam kendaraan listrik, tetapi telah berjuang untuk mendorong perubahan yang bertujuan untuk menciptakan perusahaan yang lebih efisien dan terfokus. Di tengah oposisi dari pemimpin buruh, Mueller gagal menjual pabrik motor Ducati tahun lalu.
Herbert Diess, Chairman of the Board of Volkswagen Brand.