Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadaan Barang Pemerintah Kurang Ramah Industri Karoseri, Ini Tanggapan Pejabat LKPP

Praktik pengadaan barang dan jasa pemerintah dituding kurang bersahabat dengan industri karoseri karena kerap tidak memberi cukup waktu untuk berproduksi. Apa tanggapan dari pejabat Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)?
Kepala LKPP Agus Prabowo. /lkpp
Kepala LKPP Agus Prabowo. /lkpp

Bisnis.com, JAKARTA - Praktik pengadaan barang dan jasa pemerintah dituding kurang bersahabat dengan industri karoseri karena kerap tidak memberi cukup waktu untuk berproduksi. Apa tanggapan dari pejabat Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)?

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo, mengatakan, memang benar pemerintah pusat dan daerah kerap melakukan lelang kendaraan yang dibuat oleh karoseri pada akhir-akhir tahun. Kemungkinan hal tersebut dapat terjadi karena bermamcam-macam alasan.

Namun, kemungkinan terbesar adalah perencanaan yang tidak matang dari satuan kerjanya. Dia menuturkan, anggaran berlaku hanya satu tahun disahkan pada Januari dan harus dibelanjakan sampai Desember.

"Padahal lelang mobil karoseri membutuhkan waktu, waktu itu tidak diperhitungkan baik-baik," katanya, Kamis (23/3/2018).

Kendaran yang dibuat oleh karoseri, dia menuturkan, membutuhkan waktu untuk surat, menggambar, uji rancang bangun, lelang, dan sebagainya. Terkadang, lanjutnya, pembuatan kendaraan tidak cukup memakan waktu satu tahun.

Oleh karena itu, pemerintah seharusnya membuat kontrak tahun jamak atau multiyears dengan para pelaku usaha karoseri dalam membuat kendaraan. Kondisi tersebut berbeda dengan lelang kendaraan jadi yang tidak perlu dibuat oleh karoseri.

Di sisi lain, dia menuturkan, perusahaan karoseri juga harus mencantumkan atau memberikan pengumuman waktu yang diperlukan dalam membuat suatu kendaraan dari awal lelang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper