Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor sepeda motor Indonesia sepanjang dua bulan pertama tahun ini bertumbuh 37,2% menjadi 76.700 unit. Yamaha menjadi merek yang menyumbangkan angka pengapalan terbanyak 46.273 unit (60,3%).
Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eddy Ang mengatakan, penambahan jumlah negara tujuan ekspor memberikan dampak terhadap kinerja pengapalan kendaraan roda dua merek Yamaha.
Pada Januari-Februari 2018, Yamaha mencatatkan pertumbuhan ekspor sebesar 46,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 31.680 unit menjadi 46.273 unit.
Peningkatan ekspor Yamaha ditopang oleh beberapa faktor. “Selain bahwa negara-negara yang menjadi tujuan ekspor bertambah, menjadi kurang lebih 30-an negara – tahun lalu masih 20-an negara,” kata Eddy kepada Bisnis, Minggu (18/3/2018).
Dia menambahkan, pertumbuhan pengapalan kendaraan roda dua perusahaan juga menunjukkan bahwa Yamaha Indonesia semakin dipercaya untuk memroduksi sepeda motor sesuai standar global.
Kondisi tersebut, lanjutnya, berimbas positif terhadap produk-produk yang dijual di pasar dalam negeri. menurutnya, standar produk yang dijual di dalam negeri semakin membaik lantaran terangkat oleh standar global.
Baca Juga
“Imbas positif ke produk domestik juga demikian halnya, standard kualitas di lokal pun semakin membaik, terangkat oleh standard global,” katanya.
Berdasarkan data AISI, pengapalan skuter sepeda motor Yamaha menjadi yang terbanyak yakni 22.240 unit, disusul Honda sebanyak 14.152 unit, Suzuki 2.614 unit, dan TVS 573 unit.