Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Kuasai 60% Pasar Pikap 4x4

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim menguasai 60% pasar pikap berpenggerak 4 roda atau 4x4. Capaian ini naik 20% dibandingkan dengan 2016.
Direktur Divisi Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Osamu Iwaba. /Bisnis.com
Direktur Divisi Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Osamu Iwaba. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim menguasai 60% pasar pikap berpenggerak 4 roda atau 4x4. Capaian ini naik 20% dibandingkan dengan 2016.

Direktur Penjualan dan Marketing MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan modal kuat perusahaan adalah pengalaman panjang di pasar kendaraan niaga.

“Fokus kami adalah melakukan pengembangan berkelanjutan agar dapat terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan,” katanya di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Secara keseluruhan MMKSI menguasai 29,14% segmen pikap sepanjang 2017. L300 menjadi tulang punggung penjualan dengan 20,522 unit. Kemudian diikuti oleh Triton dan T120ss sebanyak 9,853 unit dan 10.316 unit.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Osamu Iwaba mengatakan Triton mencapai titik penjualan tertinggi pada tahun lalu. Sepanjagn 2017 penjualan pabrik ke diler model ini naik 69,01% dibandingkan dengan 2016.

Dia menjelaskan permintaan Triton terdorong dengan adanya perbaikan harga komoditas. Seperti diketahui bisnis pertambangan dan kelapa sawit mulai kembali diterpa angin segar sejak tahun lalu.

Selanjutnya perusahaan melihat banyak hal yang bisa terus dikembangkan untuk menggenjot penjualan Triton di Indonesia. Menurut Iwaba, di negara ini masih sangat sedikit konsumen yang membeli mobil pikap berbodi kekar ala sport utility vehicle (SUV) untuk gaya hidup.

“Ini segmen yang tidak begitu berkembang di Indonesia dibandingkan dengan negara lain,” kata Iwaba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper