Bisnis.com, JAKARTA - Tim Delegasi Republik Indonesia (Delri) untuk melancarkan kembali ekspor mobil ke Vietnam pada Selasa (27/2/2018) memulai melakukan pembicaraan dengan pemerintah negeri jiran tersebut.
Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaran Bermotor (BPLJ-SKB) Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Caroline Noorida menuturkan, pihaknya akan melakukan paparan untuk menjelaskan mengenai uji tipe yang dilakukannya terhadap kendaraan-kendaraan baru di Indonesia.
"Besok baru saya paparan menjelaskan ke Vietnam tentang uji tipe," kata Caroline kepada Bisnis, Senin (26/2/2018) malam.
Dia menjelaskan, dirinya akan melakukan presentasi tentang proses uji tipe yang dilakukan dan item-itemnya ketika melakukan uji terhadap kendaraan-kendaraan baru. Tidak hanya itu, dirinya juga akan mempresentasikan mengenai keselamatan dan emisi.
Delegasi pemerintah Indonesia yang akan melakukan perundingan dengan pemerintah Vietnam terkait kebijakan ekspor kendaraan roda empat ke negara tersebut tiba pada Senin (26/2/2018) sore.
Tim Delri terdiri dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Balai Uji, dan sejumlah perwakilan dari agen pemegang merek (APM) kendaraan penumpang dan niaga.
Baca Juga
Lobi dengan pemerintah Vietnam akan berlangsung selama 2 hari hingga Rabu (28/2). Diagendakan, selama 2 hari tersebut otoritas Indonesia dan Vietnam akan bertukar pikiran mengenai Decree 116 dan dampaknya.