Bisnis.com, JAKARTA – Keuntungan Bosch dalam bisnis utamanya, akan membantu perusahaan untuk membiayai teknologi IoT (internet of things) dan solusi mobilitas masa depan. Hal ini disampaikan oleh Stefan Asenkerschbaumer, CFO dan wakil ketua dewan manajemen dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (2/2/2018).
Tahun depan, perusahaan melihat banyak kesempatan untuk membawa konektivitas ke area lainnya, seperti pabrik, bangunan dan kota, serta untuk mengubah mobilitas. Denner juga menekankan pentingnya mengubah budaya perusahaan untuk menghadapi transformasi digital.
Seperti diketahuin, saat ini Bosch bersama penyedia peta dan informasi lalu lintas asal Belanda, TomTom, membuat terobosan dalam pengembangan peta resolusi tinggi untuk mobil otonom. Kedua perusahaan menciptakan susunan lokalisasi menggunakan sinyal radar, yang akan sangat diperlukan untuk pengembangan swakemudi.
Selama ini peta dibentuk berdasarkan data video. Radar road signature dari Bosch terdiri dari milyaran titik refleksi. Titik tersebut akan terbentuk di berbagai tempat yang terkena sinyal radar, misal penghalag jalan atau rambu lalu lintas. Dengan demikian kendaraan dapat mereproduksi jalur untuk mencapai tujuan tanpa bantuan manusia.
Adapun Bosch sepanjang tahun lalu membukukan peningkatan penjualan hingga 6,7%. Berdasarkan data awal, perusahaan penyedia layanan dan teknologi terkemuka ini mencatatkan penjualan senilai 78 miliar euro pada tahun lalu.
Setelah penyesuaian terhadap efek nilai tukar, angka pertumbuhan penjualan menjadi 8,3%. Hasil penjualan terkena dampak negatif dari efek nilai tukar senilai 1,2 miliar euro. “Kami berhasil melampaui prakiraan penjualan dan memperbaiki profitabilitas perusahaan. Sepanjang 2017, penjualan kami lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Volkmar Denner, ketua dewan manajemen Robert Bosch GmbH.
Denner mengatakan pertumbuhan tersebut diperoleh dari inovasi serta strategi yang berfokus pada konektivitas. Hal ini sudah disadari perusahaan sejak lama dan berdampak pada bisnis perusahaan.
Pendapatan operasional sebelum bunga dan pajak (EBIT) naik menjadi sekitar 5,3 miliar euro pada 2017. Nilai ini setara dengan margin EBIT dari operasional sebesar 6,8%.