Bisnis.com, JAKARTA—PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mencatatkan ekspor kendaraan merek Toyota dalam bentuk completely built up hingga 199.600 unit atau tumbuh 18% sepanjang tahun lalu dibandingkan dengan pengiriman luar negeri pada 2016, 169.100 unit.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, volume ekspor sepanjang tahun lalu dapat terjadi lantaran membaiknya perekonomian sejumlah negara tujuan.
Selain itu, lanjutnya, peningkatan daya saing perekonomian Indonesia melalui percepatan pembangunan infrastruktur, dan kebijakan deregulasi juga ikut mempengaruhi peningkatan volume ekspor perusahaan.
“Semua itu tentu tidak terlepas dari sinergi kebijakan pemerintah yang kian kondusif dalam mendorong perbaikan daya saing perekonomian dan usaha terus menerus seluruh pihak yang terlibat dalam grup Toyota, pemasok serta rantai bisnis Toyota di Indonesia,” kata Warih dalam siaran pers, Selasa (30/1/2018).
Dia menjelaskan, pencapaian ekspor kendaraan merek Toyota dalam bentuk completely built-up (CBU) sepanjang tahun lalu sebanyak 199.600 unit atau hampir mendekati 200.000 unit merupakan pencapaian volume tertinggi sejak kegiatan ekspor Toyota dimulai pada 1987.