Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam Terapkan Aturan Impor CBU, Ini Dampaknya bagi Indonesia

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan manufaktur otomotif di Indonesia dirugikan oleh aturan impor mobil completely built up (CBU) yang diterapkan Vietnam. Sebab itu Gaikindo dan pemerintah terkait akan bertolak ke sana untuk melakukan diplomasi.
Mobil siap diekspor. /Bisnis.com
Mobil siap diekspor. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan manufaktur otomotif di Indonesia dirugikan oleh aturan impor mobil completely built up (CBU) yang diterapkan Vietnam. Sebab itu Gaikindo dan pemerintah terkait akan bertolak ke sana untuk melakukan diplomasi.

Berdasarkan data Gaikindo, ada tiga merek yang memasok mobil CBU ke Vietnam tahun lalu, yaitu Toyota, Suzuki, dan Hino. “Memang kita dirugikan karena kita ekspor ke Vietnam itu banyak,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto kepada Bisnis, Kamis (25/1/2018).

Jongkie menambahkan, kemarin, (25/1/2018), baru saja bertemu dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. Dia meminta Kementerian Perhubungan dapat berbicara dengan otoritas otomotif Vietnam.

 “Di sini juga ada surat laik jalan, masa dia [Vietnam] tidak anggap yang kita punya,” katanya

Adapun Vietnam memberlakukan aturan impor mobil baru secara utuh dengan mewajibkan setiap perusahaan membawa vehicle type approval (VTA) dari negara asal. Permasalahanya pemerintah hanya merilis VTA untuk pasar domestik berdasarkan kondisi jalan di Indonesia.

Selain itu aturan yang lebih memberatkan adalah pengecekan emisi dan keselamatan yang harus dilakukan pada setiap pengapalan dan per model. Sebelumnya hal ini hanya dilakukan pada pengiriman perdana.

Pengecekan emisi dipastikan akan memakan waktu lama dan tambahan biaya. Berdasarkan informasi yang diterima dari satu eksportir, Vietnam hanya memiliki satu alat pengecekan. Kondisi itu diperparah karena pemerintah Vietnam akan mengembalikan semua mobil CBU apabila tidak memenuhi persyaratan baru itu.

Hal tersebut pun membuat perusahaan otomotif yang memasok kendaraan utuh ke Vietnam menghentikan kegiatannya untuk sementara, termasuk juga yang berasal dari Indonesia. Padahal seharusnya beberapa pabrikan yang mengisi pasar Vietnam bersuka-cita karena implementasi tarif bea masuk 0% berlaku tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper