Bisnis.com, JAKARTA — BlackBerry Ltd., perusahaan asal Kanada, meluncurkan sebuah peranti lunak baru untuk pengamanan siber yang bisa mengidentifikasi kelemahan pada program mobil swakemudi.
Dikutip dari Reuters, Selasa (16/1/2018), peranti lunak tersebut dinamakan BlackBerry Jarvis yang dipasarkan pertama kalinya kepada para konsumen mobil.
Tahun lalu, serangan ransomware WannaCry meningkatkan kesadaran BlackBerry terhadap bisnis peranti lunak keamanan. Bila umumnya peranti lunak keamanan dilakukan pada koneksi dan peranti ponsel, BlackBerry meluncurkan peranti untuk konsumen mobil — khususnya mobil swakemudi.
Baca Juga
BlackBerry pun menyebut pihaknya telah melakukan uji terhadap Tata Motors, Jaguar, dan Land Rover. Penggunaan peranti lunak berdampak pada pemangkasan waktu penilaian keamanan peranti lunak yang sebelumnya memakan waktu 30 hari menjadi 7 menit.
Pada September tahun lalu, BlackBerry pun telah mengumumkan kerja samanya dengan penyuplai mobil Delphi Automotive Plc dalam sebuah peranti lunak sistem operasi khusus mobil swakemudi.
Sebelumnya, Blackberry juga meneken kerja sama dengan pembuat cip Qualcomm, dan penyuplai kendaraan seperti Denso dan Ford Motor Co.