Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan truk berat sepanjang 2017 hingga November melaju kencang. Akan tetapi, ada dua merek yang menderita penurunan penjualan.
Pasar truk berat sepanjang 2017 diramaikan oleh tujuh pemain, yakni Hino Heavy Truck Dsl, UD TRUCKS Heavy Truck Dsl, Mitsubishi Heavy Truck Dsl, Isuzu Heavy Truck Dsl, Scania Heavy Trucks Dsl, Tata Heavy Trucks Dsl, dan Man Truck Heavy Truck Dsl.
Sepanjang 11 bulan pertama 2017, penjualan truk berat tercatat mencapai 14.811 unit, melejit 78,19% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya 8.312 unit.
Hino Heavy Truck Dsl masih mendominasi pasar truk berat. Bahkan penguasaan pasarnya bertambah 1 poin persen menjadi 64% seiring dengan peningkatan penjualan model truk ini secara signifikan.
Hino berhasil mencatat penjualan 9.518 unit atau meningkat 82,27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5.222 unit.
Di posisi kedua, UD Truck Heavy Truck Dsl juga berhasil menaikkan angka penjualan, meski secara penguasaan pasar sedikit turun.
Peringkat penjualan truk berat sepanjang 2017 tidak berubah, di mana posisi ketiga masih tetap diduduki Mitsubishi Heavy Truck Dsl, diikuti oleh Isuzu Heavy Truck, Scania Heavy Trucks, Tata Heavy Trucks, dan Man Truck.
Di antara pemain di segmen ini, Tata Heavy Trucks, dan Man Truck adalah merek yang menderita penurunan penjualan.