Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Stop Produksi 533 Model Mobil Penumpang

China semakin serius mengurangi polusi. Mulai 1 Januari 2018, negara ini akan melarang produksi 533 model mobil penumpang. Penghentian produksi akan mempengaruhi model yang tidak memenuhi batas konsumsi bahan bakar negara tersebut dan ini dilaporkan mencakup kendaraan dari Audi, Chevrolet, dan Mercedes-Benz.
Pekerja merakit mobil. /Bisnis.com
Pekerja merakit mobil. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – China semakin serius mengurangi polusI. Mulai 1 Januari 2018, negara ini akan melarang produksi 533 mobil penumpang. Penghentian produksi akan mempengaruhi model yang tidak memenuhi batas konsumsi bahan bakar negara tersebut dan ini dilaporkan mencakup kendaraan Audi, Chevrolet, dan Mercedes-Benz.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China mengatakan bahwa ini jumlah itu tidak begitu banyak, karena persentasenya sangat kecil dari mobil penumpang yang saat ini diproduksi di China.

Daftar tersebut disusun oleh China Vehicle Technology Service Center dan seorang analis untuk China Merchants Securities. Ini adalah pertama kalinya negara tersebut membuat daftar resmi kendaraan yang tidak boleh diproduksi.

Analis China Merchants Securities Co Wang Liusheng mengatakan daftar tersebut akan bertambah panjang di masa yang akan datang. “Langkah ini penting untuk memastikan perkembangan industri yang ramah lingkungan dalam jangka panjang,” katanya, mengutip Bloomberg, Jumat (29/12/2017).

China saat ini adalah salah satu pasar terbesar untuk kendaraan listrik dan negara tersebut telah mempertimbangkan untuk melarang penjualan kendaraan yang diberdayakan oleh mesin bensin dan diesel. Pada 2019 negara ini akan mulai memberlakukan kuota produksi minimal pabrikan untuk merakit mobil listrik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper