Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang berakhirnya tahun 2017, Lexus Indonesia meningkatkan pasokan ke diler. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pabrik ke diler atau wholesales Oktober 2017 naik 102,13% dibandingkan Oktober 2016 menjadi 95 unit.
Angka tersebut bukan capaian bulanan tertinggi Lexus Indonesia. Rata-rata penjualan bulanan Lexus sebanyak 116 unit. Performa pada Februari tercatat sebagai yang tertinggi dengan 229 unit. Sedangkan awal tahun ini menjadi yang paling rendah dengan 6 unit.
Menurut Lexus Indonesia, sepanjang tahun ini animo konsumen mobil mewah dalam negeri terbilang baik. General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan SUV menjadi primadona. Selain karena tren global, kondisi geografis dan kelayakan infrastruktur jalan juga menjadi faktor konsumen premium lebih memilih SUV dibandingkan dengan sedan.
Bahkan pada bulan kesembilan tahun ini, Lexus Indonesia sempat kekurangan pasokan untuk model SUV seperti RX dan NX. Pada bulan lalu, pasokan ke diler Lexus hanya 46 unit, atau tidak sampai 50% dari capaian rata-rata bulanan tahun ini.
Sementara itu sepanjang tahun ini, hingga Oktober 2017, penjualan ke diler merek yang berada di bawah Toyota Motor Co ini naik 21,33% menjadi 1.166 unit. SUV berkontrbusi 96,48% terhadap total penjualan perusahaan.
SUV RXt 200 memberikan sumbangsih sebesar 78,04% atau 910 unit. Diikuti oleh NX 200 sebanyak 123 unit, dan LX570 90 unit.