Bisnis.com, JAKARTA – Setelah memisahkan bisnis kendaraan penumpang dan niaga, penjualan Mitsubishi di Indonesia naik signifikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Oktober 2017 penjualan pabrik ke diler PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) naik 45,38% dibandingkan Oktober tahun lalu, menjadi 11.831 unit.
Mobil kecil serbaguna (LMPV) Xpander yang baru diluncurkan Agustus 2017 berkontribusi sebanyak 19,87%. Seiring dengan jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk dan kapasitas produksi pabrik, pasokan ke diler mobil ini akan terus meningkat.
Sementara itu satu kelas andalan MMKSI lain, SUV juga terlihat menguat dibandingkan Oktober tahun lalu. Penjualan ke diler Mitsubishi Pajero Sport naik 10,51% menjadi 1.420.
Namun, secara kumulatif, sepanjang tahun ini, hingga Oktober 2017, Pajero turun 1,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasokan ke diler mobil ini pada Oktober juga turun 33,46% dibadingkan September.
Secara umum pasar SUV memang tampak lesu. Setelah tumbuh menjanjikan sepanjang tahun lalu, menjelang berakhirnya tahun ini belum ada pergerakan positif pada segmen ini.
Sepanjang 10 bulan pertama tahun ini, SUV turun 3,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kendati demikian capaian bulanan bulan lalu lebih baik dibandingkan tahun 2016.
Baca Juga
Mitsubishi Outlander merasakan benar dampak lesunya pasar SUV. Sepanjang tahun 2017, hingga Oktober, mobil ini turun 47,80% menjadi 808 unit. Bahkan pada bulan lalu, saat sebagian besar agen pemegang merek (APM) menaikan pasokan ke diler, MMKSI masih menahan volume penjualan Outlander.
Adapun secara keseluruhan pangsa pasar Mitsubishi masih bertahan di posisi keempat setelah Toyota, Daihatsu, dan Honda. Mobil berlambang tiga berlian ini berkontribusi 10,39% terhadap total volume penjualan ke diler domestik.