Bisnis.com, JAKARTA – Audi, dalam rencana pengembangan mobil tanpa emisi gas buang, akan memproduksi kendaraan listrik di seluruh fasilitas pabrik, termasuk di Meksiko dan Hungaria.
Merek mobil premium milik Volkswagen (VW) ini, tahun lalu menugasi pabrik di Brussels, Belgia, untuk produksi kendaraan sport listrik massal pertama. Sejak itu perusahaan ditekan oleh serikat pekerja untuk mengalokasikan proyek mobil listrik ke Jerman.
"Di masa depan, mobil listrik akan berasal dari semua pabrik kami," kata kepala eksekutif Rupert Stadler dalam pertemuan yang melibatkan 7.000 pekerja di pangkalan Audi di Ingolstadt, Jerman, baru-baru ini.
Selain Ingolstadt dan Neckarsulm di Jerman, yang mempekerjakan lebih dari 60% dari 88.000 pekerja Audi, produsen mobil tersebut memiliki pabrik di Belgia, Meksiko dan Hungaria. Seluruhnya menggunakan jaringan fasilitas yang dijalankan oleh Volkswagen dan Skoda untuk membangun kendaraan di luar negeri.
Audi berencana untuk meluncurkan lebih dari 20 unit kendaraan listrik sebelum 2025. Satu lusin di antaranya dirancang bertenaga listrik murni.
Terpisah, bos buruh Peter Mosch meminta manajemen puncak untuk mempercepat menugaskan produksi mobil listrik ke Jerman. Sebab para pekerja di negara asal Audi ini khawatir mereka akan kalah dalam perlombaan mendapatkan pesanan kendaraan tanpa emisi.