Bisnis.com, WASHINGTON - General Motors Co menyepakati penyelesaian recall dengan Orange Country, California, senilai US$13,9 juta. Keputusan itu diambil setelah jaksa menuduh produsen mobil asal Detroit itu sengaja menyembunyikan cacat pada kendaraan.
Cacat yang dimaksud adalah aspek keamanan pada kendaraan yang melibatkan switch pengapian yang menyebabkan sekitar 400 kasus kematian dan luka-luka pada pengendara. Jaksa mengatakan bahwa perusahaan tidak mengumumkan cacat pada sistem power steering dan airbag.
Dikutip dari Reuters, Senin (30/10/2017), GM sebelumnya telah membayar senilai US$2,5 miliar denda dan penyelesaian atas kerusakan produk yang menyebabkan mesin mogok dan kantong udara tidak berfungsi.
Cacat tersebut telah dikaitkan dengan 124 kematian dan 275 luka-luka, serta memicu penarikan kembali alias recall sejak Februari 2014 yang melibatkan 2,6 juta kendaraan.
Juru bicara GM David Caldwell mengatakan bahwa sejak 2014 perusahaan mengambil langkah penting untuk memastikan keselamatan kendaraan, termasuk struktur organisasi baru dan sebuah program untuk mendorong karyawan melaporkan jika ada masalah pada produk.
Pada 2015, perusahaan membayar US$900 juta untuk menyelesaikann penyelidika kriminal di Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan menyetujui dilakukannya pengawasan tiga tahun oleh pemantau independen.