Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOKYO MOTOR SHOW 2017 : Ini Syarat Penting Mengembangkan Mobil Listrik

Pengembangan mobil listrik yang kini menjadi tren global pada sebagian besar negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia, memiliki syarat penting agar industri dan pasarnya bisa tumbuh berkelanjutan
Eksekutif  Wapresdir Toyota Motor Corp (TMC) Didier Leroy/Antara
Eksekutif Wapresdir Toyota Motor Corp (TMC) Didier Leroy/Antara

Bisnis.com, TOKYO - Pengembangan mobil listrik yang kini menjadi tren global pada sebagian besar negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia, memiliki syarat penting agar industri dan pasarnya bisa tumbuh berkelanjutan.

Syarat penting itu adalah bahwa konsumen memang mau dan suka menggunakan kendaraan ramah lingkungan dengan berbasis motor listrik itu.

Eksekutif Wapresdir Toyota Motor Corp (TMC) Didier Leroy di sela ajang Tokyo Motor Show (TMC) di Jepang, Rabu (25/10/2017), mengatakan konsumen adalah poin kunci untuk pengembangan sebuah kendaraan.

"Apa yang konsumen butuhkan dan apa harapan mereka (terhadap kendaraan)," ujarnya pada wawancara khusus dengan jurnalis dari delapan negara Asia Pasifik, termasuk dari Indonesia.

Menurut Leroy yang berhasil memperkenalkan dan menarik konsumen untuk membeli dan menggunakan mobil hibrid Toyota di Eropa, masyarakat harus tahu dulu manfaat dari "mobil listrik" tersebut.

Ia mengklaim Toyota merupakan pionir untuk mobil listrik, meskipun belum sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.

Toyota dengan teknologi hibridnya menggunakan dua tenaga penggerak pada mesinnya yaitu berbasis bensin dan listrik, sehingga mampu menghemat penggunaan bahan bakar, sekaligus mengurangi dampak negatif emisi gas buang.

"Ketika konsumen mengerti apa manfaatnya, kemudian tidak perlu mengisi baterai karena mobil mengisi sendiri, serta tidak butuh infrastruktur khusus, dan senyap pada saat mobil digunakan di kota, maka mereka berganti ke mobil hibrid," kata mantan Presdir Toyota Eropa itu.

Dampaknya kini mobil hibrid Toyota menguasai sekitar 40 persen pasar di kawasan tersebut, meskipun menurut Leroy, pada awalnya para pesaing dan media menilai tidak ada masa depan mobil hibrid di Eropa.

"Kami memulai dengan sesuatu yang mustahil," ujar Leroy yang pernah menjadi CEO Toyota Motor Europe.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler