Bisnis.com, JAKARTA – Datsun sempat merencanakan meluncurkan produk baru sejak tahun lalu di Indonesia. Hingga menjelang berakhirnya tahun ini, merek yang berada di bawah bendera PT Nissan Motor Indonesia itu belum dapat memastikan kapan varian teranyar tersebut akan dikenalkan ke publik.
“Sekarang kami dalam proses persiapan. Detailnya nanti kami informasikan, yang pasti tim kami masih sangat sibuk mempersiapkan,” kata Head of Marketing Datsun Business Unit PT Nissan Motor Indonesia Christian Abraham Gandawinata kepada Bisnis, Rabu (18/10/2017).
Dia hanya bisa memastikan varian terbaru akan menjawab kebutuhan konsumen otomotif dalam negeri akan mobil bertransmisi otomatis (matic). Saat ini dua produk Datsun yang bermain di kelas mobil murah ramah lingkungan (LCGC) hanya tersedia dengan transmisi manual saja.
“Meskipun di market LCGC transmisi manual ini masih dominan. Roughly [kasarnya] sekitar 70%—30%, 70% manual,” jelasnya.
Selain itu Christian juga mengisyaratkan bahwa produk teranyar akan memanfaatkan fasilitas pabrik yang dimiliki di Indonesia. Dengan kata lain produk tersebut akan dirakit di dalam negeri (CKD), bukan impor secara utuh (CBU).
“Kami sudah punya fasilitas pabrik di sini. Tentunya kami akan gunakan fasilitas yang ada,” katanya.
Sebelumnya mantan Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwijaya menyebutkan bahwa produk Datsun tidak ingin dikenal sebagai satu merek LCGC. Kebetulan program bebas pajak mobil dengan ketentuan tertentu itu menjadi satu strategi untuk melakukan penetrasi ke pasar otomotif Tanah Air.
“Kami memang akan mengeluarkan mobil ketiga. Masuk ke LCGC atau tidak belum tahu. Intinya kami tidak pernah bilang kami brand [merek] LCGC,” kata Indriyani kepada Bisnis, April lalu sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke Datsun Global.