Bisnis.com, JAKARTA - Meski ajang Tokyo Motor Show 2017 baru akan digelar mulai 25 Oktober, Toyota Motor Corporation (TMC) telah menunjukkan beberapa model kendaraan yang akan dipamerankan. Salah satunya adalah Crown Concept.
Crown Concept adalah model dibangun dengan konsep yang ingin menghadirkan kesempurnaan kinerja pengendaraan dan teknologi jaringan. Mobil ini menampilkan perpaduan tradisi Crown, yang pertama kali diluncurkan pada 1995 dengan teknologi mutakhir yang diinginkan generasi masa depan di era mobilitas.
FITUR
Crown Concept dilengkapi dengan performa mengemudi yang inovatif sebagai bagian dari upaya Toyota mewujudkan konsep Fun to Drive.
Bahkan, untuk menghadirkan kenikmatan berkendara sambil mengejar masyarakat mobilitas masa depan, TMC merancang ulang mobil dari nol, termasuk membangun Crown Concept dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Toyota juga telah melakukan pengujian di Nürburgring, Jerman.
Selain kinerja yang responsif, stabilitas berkendara akan diwujudkan dengan baik saat melaju dengan kecepatan rendah atau tinggi, baik dipermukaan jalan yang halus maupun kasar. Pengendara dipastikan selalu memegang kontrol, bersantai, dan akan menikmati pengalaman berkendara.
Crown Concept juga dihadirkan sebagai evolusi yang inovatif agar bisa sepenuhnya mewujudkan teknologi jaringan. Hal ini tampak dari tiga aspek yang ingin ditunjukkan oleh mobil tersebut.
Pertama, menanggapi masyarakat internet of think (IoT) dengan implementasi lengkap modul komunikasi data (DCM).
Toyota berharap bisa memberi nilai baru bagi pelanggan dengan memanfaatkan data besar yang diperoleh dari DCM yang terpasang di kendaraan Toyota. DCM akan menjadi standar dalam model komersial Crown Concept.
Kedua, meningkatkan konsep “keselamatan oleh satu mobil” menjadi "keselamatan seluruh kota".
Teknologi canggih Toyota tidak hanya mencakup pengereman otomatis, tetapi juga ITS Connect, yakni layanan teknologi jaringan yang membuat masyarakat aman secara keseluruhan melalui berbagi informasi mengenai sinyal lalu lintas dan kendaraan lainnya.
Ketiga, peningkatan gaya hidup mengemudi dengan data besar.
Dengan memanfaatkan platform layanan mobilitas, Toyota ingin berkontribusi memecahkan masalah sosial, seperti mengurangi kemacetan melalui pemanfaatan data lalu lintas.
Selain itu, Toyota ingin mendiagnosis kendaraan dari jarak jauh dengan menggunakan data yang dikumpulkan DCM untuk memprediksi masalah potensial dan kebutuhan perawatan. Call center akan memberi dukungan yang cepat dan tepat sekaligus memberi pelanggan rasa aman dan nyaman.
Pada akhirnya, Toyota ingin menghadirkan mobil yang membangkitkan semangat pengemudi untuk memiliki, dan percaya bahwa teknologi remote serta layanan mobilitas dapat memberikan evolusi yang mengasyikkan pada gaya mengemudi pelanggannya.
Model komersial Crown Concept ini rencananya dirilis sekitar musim panas 2018.
SPESIFIKASI UMUM
Nama | Panjang (mm) | Lebar | Tinggi | Wheelbase | Kursi |
Crown Concept | 4.910 | 1.800 | 1.455 | 2.920 | 5 |