Bisnis.com, STOCKHOLM - Volvo Cars menggandakan investasi di pabrik yang terletak di Amerika Serikat untuk menambah produksi dengan dana yang mencapai US$1 miliar.
Ini merupakan langkah agresif yang dilakukan perusahaan, mengingat pembangunan pabrik pertama yang disiapkan di kawasan Carolina Selatan masih belum diselesaikan.
Dikutip dari Reuters, Jumat (22/9/2017), ekspansi pabrik Carolina itu adalah wujud dari komitmen Volvo untuk bermain di pasar AS dengan mengandalkan produk sport utility vehicle (SUV) XC90.
Baca Juga
Perusahaan asal Swedia yang telah dimiliki oleh raksasa otomotif China Zhejiang Geely Holding Group itu telah berhasil pulih dari kemerosotan penjualan dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini, Volvo telah menjadi penantang utama dua pabrikan otomotif kelas mewah asal Jerman, yakni Mercedes Benz dan BMW. Volvo juga merupakan salah satu perusahaan yang menyumbang pendapatan terbesar bagi Swedia.
Sepanjang tahun ini, penjualan Volvo di AS menurun sekitar 7%. Namun perusahaan berdalih penurunan itu disebabkan karena terhambatnya pasokan komponen.