Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERCEPATAN KENDARAAN LISTRIK, Ini 4 Target dan Sasaran Program Pemerintah

Pemerintah tengah mematangkan draf Perpres tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik untuk Transportasi Jalan. Yang dimaksud kendaraan listrik mencakup sepeda motor listrik, mobil penumpang, listrik, bus listrik, mobil barang listrik, dan kendaraan khusus bertenaga listrik
Mobil listrik PLN melintas di kawasan Museum Listrik dan Energi Baru PLN, TMII, Jakarta Timur, Selasa (24/2). Mobil listrik dari PLN yang bernama Evina ini merupakan produksi dalam negeri pada tahun 2013 dengan menggunakan sistem transmisi otomatis (matic) dengan jarak tempuh 165 km untuk sekali mengisi baterai (charging). /Bisnis.com
Mobil listrik PLN melintas di kawasan Museum Listrik dan Energi Baru PLN, TMII, Jakarta Timur, Selasa (24/2). Mobil listrik dari PLN yang bernama Evina ini merupakan produksi dalam negeri pada tahun 2013 dengan menggunakan sistem transmisi otomatis (matic) dengan jarak tempuh 165 km untuk sekali mengisi baterai (charging). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah mematangkan draf Perpres tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik untuk Transportasi Jalan. Yang dimaksud kendaraan listrik mencakup sepeda motor listrik, mobil penumpang, listrik, bus listrik, mobil barang listrik, dan kendaraan khusus bertenaga listrik.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Bisnis.com, sedikitnya ada empat target dan sasaran terkait dengan program percepatan kendaraan listrik, mencakup stasiun pengisian listrik umum, mobil listrik, mobil hibrida, dan motor listrik.

Pertama, ketersediaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) pada 2025 sebanyak 1.000, dan bertambah menjadi 10.000 SPLU pada 2050.

Kedua, populasi mobil listrik pada 2025 sebanyak 2.200 unit, dan bertambah menjadi 4,2 juta unit pada 2025.

Ketiga, populasi mobil hibrida pada 2025 sebanyak 711.900 unit, dan bertambah menjadi 8,05 juta unit pada 2050.

Keempat, populasi sepeda motor bertenaga listrik pada 2025 sebanyak 2,13 juta unit, dan bertambah menjadi 13,3 juta unit pada 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper