Bisnis.com, JAKARTA - BMW Indonesia berkomitmen dalam mendukung lingkungan bersih melalui mobil listrik barunya, yaitu BMW i3.
Mobil ini hadir pada ajang GIIAS 2017. BMW meluncurkan sub-brand BMW i, yaitu kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) BMW i8 dan BMW i Lifestyle merchandise collection.
Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia mengatakan langkah ini perkuat posisi BMW i sebagai kendaraan dengan sentuhan teknologi listrik yang efisien, visioner, dan memiliki pengalaman berkendara khas Sheer Driving Pleasure.
"Sejak diluncurkan pada 2011, sub-brand BMW i terus dikembangkan sebagai kontribusi kami terhadap lingkungan yang lebih bersih untuk generasi selanjutnya dan revolusi di industri kendaraan bermotor. Untuk itu hadirnya BMW i3 pada GIIAS tahun ini diharapkan memberikan kesan khusus pada pengembangan peta jalan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/8/2017).
BMW i sendiri merupakan divisi khusus yang mengembangkan prinsip BMW EfficientDynamics melalui riset pada kendaraan dengan tenaga listrik baik secara keseluruhan (electric vehicle – EV) ataupun sebagian (PHEV).
Teknologi yang dikembangkan divisi ini mencakup proses manufaktur kendaraan, teknologi penggerak, baterai, hingga arsitektur masa depan. Kendaraan BMW yang mengadopsi teknologi dari BMW i memiliki ciri khas tersendiri khususnya dengan emblem BMW Edrive.
Karen menuturkan proses pengembangan BMW i tidak hanya berfokus pada produk ramah lingkungan, tetapi juga terhadap proses produksi kendaraan secara keseluruhan.
"Pabrik yang memproduksi kendaraan BMW i menggunakan 100% energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga angin dan 70% lebih sedikit air serta 50% lebih sedikit emisi dalam keseluruhan proses manufaktur," katanya.
Tanpa menghilangkan kesan mewah dan nuansa sport, BMW i3 dinilai sebagai solusi mobilitas urban masa kini dan masa depan. BMW i3 juga merupakan kendaraan model produksi pertama dari BMW Group yang berorientasi penuh menggunakan tenaga listrik.
BMW i3 yang hadir pada GIIAS 2017 dilengkapi dengan mesin ringkas yang dapat digunakan sebagai penambah jarak tempuh (REx) dan juga dengan kapsitas baterai listrik sebesar 94ah. Dengan kapasitas tersebut, kendaraan ini dapat menempuh perjalanan sejauh 330km.
"Kapasitas ini kami yakini sangat mumpuni bagi mobilitas di kota-kota metropolitan seperti Jakarta,” tutup Karen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
