Bisnis.com, TANGERANG - PT Hyundai Oto Komersial Indonesia akan menggarap pasar kendaraan niaga di Indonesia dengan dua model truknya All New Almighty dan Xcient mulai 2018. Tak Tanggung-tanggung, Hyundai Oto menargetkan penjualan 1.000 unit di tahun pertama.
Ari Tristianto Wibowo, Marketing Manager PT Hyundai Oto Komersial Indonesia, mengatakan All New Almigty merupakan produk truk di kelas light duty truck, adalah Xcient masuk kategori heavy truck.
"All New Almighty ini merupakan pembaruan dari Hyundai Mighty yang pernah beredar di Indonesia dan diedarkan oleh PT Korindo, tiga tahun lalu," ujar Ari pada acara Bedah Produk Aftersales Hyundai di sela-sela GIIAS 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (18/8/2017).
Hyundai Mighty terbaru ini merupakan suksesor model sebelumnya akan hadir dengan sejumlah penyempurnaan dari model sebelumnya. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin berstandar Euro II DADB13 3.907 cc yang mampu menghasilkan tenaga 130 ps pada putaran mesin 2,900 rpm.
Sasis ladder-frame Mighty diklaim mampu menahan puntiran dan gaya tekuk yang tinggi dan aman. Cross-member diperkuat dinilai membantu mengurangi pelintiran dan tekukan.
Lampu utama model baru yang lebih tinggi sekaligus memiliki desain reflektor baru yang memberi penyempurnaan signifikan pada penyebaran cahaya. Dengan demikian, sinar yang dihasilkan akan lebih jauh dan lebar sehingga membuat berkendara di malam hari menjadi lebih aman.
Almighty terbaru ini memiliki kaca depan yang lebih lebar 70 mm dan lebih tinggi 20 mm. Sementara itu, model ini dilengkapi dengan lingkar kemudi yang dapat diatur sudut maju mundur ataupun jarak jauh - dekat dengan posisi pengemudi.
Kabin didesain untuk memudahkan proses keluar masuk pengemudi, dengan merendahkan posisi pijakan. Sementara itu, sudut buka dan potongan pintu yang lebih besar juga sangat membantu.
Sama seperti pendahulunya, Hyundai Mighty terbaru ini akan menyasar segmen truk ringan (kategori 2), bersaing dengan sejumlah model truk ringan yang menjadi pemain mapan di segmen ini. Misalnya, Mitsubishi Colt Diesel (Canter), Isuzu Elf NMR 71 dan Hino Dutro (Hino300).
Adapun Hyundai Xcient dilengkapi dengan mesin D6CA41 berkapasitas 12.920cc, daya maksimal 410 ps dan torsi maksimal 188kg-m. Mesin Xcient diklaim mampu berhemat bahan bakar 7% dibandingkan dengan pendahulunya.
Hyundai Xcient yang merupakan hasil evelusi keempat itu akan hadir dengan konfigurasi 6x4. Hyundai Xcinet memiliki desain aerodinamis yang tidak digunakan pada model-model tradisional. Xcient dirancang dengan inovasi sudut kemiringan pada kaca depan, dan bidang muka lebih luas.
Untuk menambah visibilitas, area yang tidak terlihat berhasil dikurangi dengan memperbesar kaca spion luar dengan desain aerodinamis sekaligus mengurangi kebisingan, serta air yang menempel pada cermin spion.