Bisnis.com, BERLIN - Merek yang berada di bawah naungan Volkswagen (VW) Group, Audi berencana memangkas biaya senilai 10 miliar euro pada 2022 untuk membantu pendanaan pengembangan mobil listrik.
Perusahaan memang berupaya untuk mengembangkan kendaraan listrik setelah terlbat dalam skandal emisi diesel. Selain itu, arah pengembangan kendaraan ke tenaga listrik juga meyakinkan perusahaan untuk segera melakukan improvisasi.
Dikutip dari Reuters, Selasa (1/8/2017), seorang sumber di internal perusahaan mengatakan, sebagian besar penghematran dana itu berasal dari pemangkasan biaya penelitian dan pengembangan.
Baca Juga
Tak hanya itu, Audi juga berencana untuk melakukan kemitraan dengan Porsche, yang juga di bawah payung VW Group, untuk berbagi komponen dan modul dalam pengembangan mobil listrik.
Tujuan dari kerjasama yang dilakukan dua merek mobil mewah ini tidak lain hanya bertujuan untuk menekan ongkos produksi dan riset.
Induk perusahaan VW sendiri berencana akan membawa lima model kendaraab listrik baru di pasar global pada tahun-tahun mendatang. Produk pertama adalah SUV e-Tron yang dirakit di Brussels pada tahun depan.