Bisnis.com, JAKARTA – Volvo Car Group menargetkan dapat menjual 1 juta unit mobil listrik pada 2025. Hal ini akan diawali dengan meluncurkan lima mobil listrik dan hybrid pada 2019.
Dua tahun setelahnya, pabrikan asal Swedia yang kini dimiliki oleh perusahaan otomotif asal China, Geely Automobile akan memiliki lima produk mobil bertenaga listrik.
“Kami akan berupaya meingkatkan permintaan mobil listrik dan ingin menjadi merek dikenal bertanggung jawab, aman, dan mendukung teknologi berkelanjutan.,” kata Volvo Chief Executive Officer Hakan Samuelsson seperti dikutip dari Reuters.com, Rabu (5/7/2017).
Mobil listrik kompak pertama yang dibuat di China akan diluncurkan pada April 2019. Model ini akan diekspor menggunakan platform SUV (sport utility vehicle) XC40.
Adapun dua di antara lima mobil yang akan diluncurkan hingga 2021 akan menggunakan mesin sub-merek Polestar. Namun seluruh mobil ini akan memiliki opsi untuk menggunakan mesin bensin, diesel, dan plug-in hybrid.
“Ini artinya tidak akan ada mobil Volvo tanpa mesin bertenaga listrik pada masa yang akan datang,” ujar Volvo dalam keterangan resmi.
Baca Juga
Pabrikan lain, BMW AG sampai Volkswagen AG Audi sudah memulai elektrifikasi portofolio produknya.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi regulasi emisi dan juga bersaing dengan pionir mobil listrik, Tesla Inc.
Daimler AG Mercedes Benz akan meluncurkan 10 mobil listrik baru hingga 2022, lebih awal dibandingkan rencana awal perusahaan.
Sementara itu Audi mengatakan seluruh produk barunya akan menggunakan teknologi hybrid ataupun murni listrik pada akhir 2020.