Bisnis.com, JAKARTA--Audi memerkenalkan teknologi stop-and-start system dari Valeo untuk mobil mewahnya guna meningkatkan efesiensi bahan bakar.
Seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis (29/6/2017), produsen mobil mewah tersebut akan memperkenalkan sistem "stop-and-start" Valeo micro-hybrid di mobil sprot RS5. Langkah tersebut menjadi tanda bahwa Valeo, suplier yang berbasis di Paris ini, akan memenuhi permintaan dari mobil-mobil premium untuk bisa menghemat bahan bakar.
Kontrak Veleo dengan Volkswagen, khususnya divisi Audi, menekankan pada peningkatan sistem pembuangan yang dirancang untuk mengurangi emisi karbondioksida. Hal ini sebagai tanggapan terhadap pengetatan standar pengujian polusi udara.
Tidak seperti alternator khas, yang mengubah torsi mesin menjadi listrik untuk menyalakan sirkuit kendaraan dan mengisi baterai, alternator starter juga dapat menghidupkan kembali mesin dalam sepersekian detik. Sistem Valeo memberikan penghematan bahan bakar hingga 15% dengan mematikan mesin secara otomatis setiap kali mobil dihentikan oleh lampu merah atau lalu lintas, dengan pengurangan emisi karbondioksida dan polusi di kota-kota padat.
Pertama kali diperkenalkan pada 2004, dengan teknologi i-StARS, menjadi produk unggulan divisi sistem propulsi Valeo dengan nilai US$ 4,6 miliar yang didapat dari penjualan sebanyak 3 juta unit.
CEO Valeo Jacques Aschenbroich mengatakan sistem i-StARS mulai menemukan pasar baru. "Permintaan untuk itu terus tumbuh secara signifikan," katanya.
CEO Valeo tersebut memprediksi kenaikan penjualan akan mencapai dua digit dengan mobil RS5, yang mulai dijual bulan ini di Jerman dan di Prancis minggu depan. Audi menjadi merek premium Jerman pertama yang menggunakan teknologi ini dalam jajaran kendaraan saat ini.