Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan Honda BR-V turun 62,56% atau dari 22.827 unit menjadi 8.547 unit pada empat bulan pertama tahun 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pasokan mobil yang dikenalkan pada ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 ini rata-rata sebanyak 2.137 unit per bulan.
Marketing and After Sales Services Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan penurunan tersebut disebabkan pengiriman mobil sejak pertama kali diluncurkan baru dapat dilakukan pada kuartal I/2016. Dengan demikian volume penjualan pabrik ke diler pada periode itu terbilang tinggi.
“Tiga bulan pertama [2016] itu tinggi karena akumulasi [pemesanan] dari pertama kali diluncurkan, jadi sekarang sudah sampai di level normal,” katanya kepada Bisnis, Jumat (4/6/2017).
Jonfis juga menjelaskan penyebab turunnya pasokan Honda BR-V sebesar 47,34%, atau dari 2.759 unit menjadi 1.453 unit pada April 2017 dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini terjadi karena pasar tengah lesu, sehingga membuat perusahaan hati-hati dalam hal penjualan ke diler.
Baca Juga
Kendati demikian, Honda optimistis tren positif masih akan menyelimuti pasar LSUV di Tanah Air.
“Jangan lihat per bulan. Lihat secara total saja nanti,” kata Jonfis.
Lazimnya pasar kendaraan bermotor roda empat di dalam negeri akan lebih bergairah pada semester kedua.
GIIAS, juga program tutup tahun dari agen pemegang merek akan mendongkrak volume penjualan.
Sepanjang tahun lalu persentase pertumbuhan penjualan SUV memang begitu tinggi. Hal ini dipicu oleh segmen LSUV yang naik sebesar 59,51% atau 73.538 unit menjadi 117.298 unit.
Adapun selain BR-V, Honda memiliki HR-V yang juga mengisi kelas LSUV. Capaian model ini terbilang lebih baik dibandingkan kompetitor lain.
Honda HR-V menguasai pangsa pasar LSUV sebesar 30,15%. Performa penjualan empat bulan pertama di tahun ini juga tercatat positif dengan kenaikan 11,45% atau dari 12.973 unit menjadi 14.459 unit.
Secara keseluruhan pasar LSUV hingga April 2017 turun 21,11% atau dari 47.963 unit menjadi 37.838 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Toyota Rush dan Chevrolet Trax membukukan kenaikan penjualan pabrik ke diler. Secara berurutan keduanya naik 16,08% dan 14,75%.
