Bisnis.com, JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merek kendaraan Tata Motors di Indonesia, semakin percaya diri memasuki segmen kendaraan niaga khususnya kelas bus melalui kehadiran 2 produk bus terbarunya, LPT 407 dan LP 713.
Kedua varian tersebut merupakan kendaraan bus medium, tergolong ke dalam segmen kendaraan niaga kategori 2 berdasarkan kategorisasi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Keduanya menjadi salah satu display mobil niaga di booth Tata Motors Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.
"Dengan berbagai kelebihannya dibandingkan kendaraan sejenis di kelasnya, kami yakin ke-2 varian bus ini akan menjadi salah satu pilihan utama para konsumen yang bergerak di bidang usaha transportasi dan pemerintahan," kata Marketing Manager-Commercial Vehicle TMDI, Wilda Bachtiar dalam acara press briefing di press room TMDI di IIMS 2017, Rabu (3/5/2017).
Interior bus Tata LP 713/foto-Bisnis/Yusran Yunus
Dia mengemukakan persaingan di segmen kendaraan niaga kategori 2 cukup ketat yang sebelumnya sudah dijejali oleh berbagai produk sejenis. Hadirnya LPT 407 dan LP 713, diharapkan bisa menambah pilihan bagi konsumen yang memiliki orientasi mendapatkan kendaraan operasional efisien dan memberikan keuntungan maksimal.
"Melihat situasi pasar yang demikian ketatnya,, kami realistis untuk mencanangkan target penjualan untuk ke-2 varian ini. Ya, paling tidak di tahun ini bisa terjual sedikitnya 50 unit. Untuk bus LP 713 sendiri sudah terjual sekitar 15 unit, yang saat ini sudah digunakan di sejumlah pemerintah daerah yakni Aceh, Medan, Binjai, Sukabumi, Cianjur," ujarnya.
Untuk harga basis (sasis), ke-2 varian bus ini cukup kompetitif yakni Rp300 jutaan untuk LP 713 (OTR Jakarta) dan Rp194 juta untuk LPT 407 (OTR Jakarta).
Bus Tata LP 713
Bus LP 713 dihadirkan untuk menjadi andalan TMDI di bus 6 ban, 30 kursi penumpang dengan rute antar kota dengan jarak tempuh nyaman 200-300 km. Menggunakan desain bodi eksterior dan interior dari perusahaan karoseri Rahayu Santosa.
Sementara LPT 407 yang menggunakan desain dari karoseri Adiputro memiliki konfigurasi tempat duduk 21+1, disiapkan untuk memenuhi kebutuhan bus wisata antar kota dengan rute tempuh di bawah 300 km dan mengincar ceruk pasar shuttle bus perusahaan atau instansi pemerintahan.